Apakah Sehat Harus Body Goals?
Teman-teman pernah membaca berita tentang sepasang lansia dari korea yang menjadi pemengaruh media sosial dengan niche kesehatan? Mereka adalah pasangan Kang Changdong dan Kim Sunok yang aktif di instagram melalui akun @okdong_fit. Berbeda dari lansia kebanyakan, mereka berdua kerap membagikan momen olahraga, dan dari sinilah orang bisa melihat tubuh pasangan berusia 57 dan 62 tahun ini six pack alias body goals!
Sebagai orang yang suka olah raga, jujur saja agak ketrigger dengan kemunculan pasangan lansia ini. Bagaimana tidak, saya yang baru di usia 30-an, jangankan berperut sixpack seperti oma Kim Sunok, menghilangkan lemak sisa masa kehamilan saja sulitnya bukan main.
Kalau menengok ke belakang, memang saya on-off workout di sasana olah raga dan masih berjibaku melawan gorengan dan kue-kue manis. Mungkin itulah yang masih menjauhkan saya dari sosok yang punya body goals. Lalu, apa saja sih yang harus kita lakukan untuk meraih body goals? Soalnya malu juga sih, kalau kalah sama oma-opa.
1. Komitmen dan konsisten Olah Raga
Beauty is pain dan no pain no gain itu nyata adanya. Kalau pengen punya badan bagus, maka kita harus berkomitmen secara penuh untuk olah raga. Olah raganya pun nggak sembarangan ya, beberapa jenis olah raga yang direkomendasikan antara lain latihan kardio, high interval intensive tinggi (HIIT), dan latihan kekuatan otot perut.
Latihan kardio berperan untuk membantu membakar lemak, HIIT baik untuk meningkatkan kebugaran serta membentuk otot perut, dan latihan kekuatan otot perut seperti plank, sit up, mountain climbers, atau crunch akan membantu memperkuat otot perut.
2. Diet
Apa yang masuk ke dalam tubuh akan menjadi poin penting. Karena faktanya, kesuksesan dalam pembentukan tubuh kita hampir 75% dari makanan. Oleh karena itu, kita bisa mengonsumsi makanan yang kaya protein, lemak sehat, dan zat gizi mikro. Kita juga wajib mengonsumsi makanan rendah kalori, tinggi antioksidan, serat, vitamin, dan mineral.
- Sumber protein: Bisa didapatkan dari ikan, dada ayam, daging tanpa lemak, biji-bijian, telur, kacang-kacangan, atau whey protein.
- Lemak sehat: Dapat diperoleh dari ikan berlemak, seperti ikan lele, sarden, teri, kakap merah, tengiri, atau salmon, yang mengandung asam lemak omega-3.
- Zat gizi mikro: Bisa kita dapatkan dari telur, yang mengandung vitamin B kompleks dan kolin.
- Rendah kalori, tinggi antioksidan, serat, vitamin, dan mineral: Kita dapatkan dari buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh.
2. Cukup Istirahat
Tidur dapat mempengaruhi rasa lapar dan penyimpanan lemak dalam tubuh. Jika ingin usaha pembentukan badan kita berhasil, maka usahakan untuk tidur minimal 7 jam.
Kalau misalnya kita sudah rajin olah raga tetapi belum berhasil mencapai body goals bagaimana?
Perlu teman-teman tahu, untuk membentuk tubuh bukanlah hal yang mudah dan perlu waktu yang tidak sebentar. Masih ingat proses tubuh kita dari yang misalnya berat 55kg menjadi 80kg? Hal ini terjadi tidak secara tiba-tiba, pelan tapi pasti tubuh kita berubah. Karena adanya pola makan yang kurang tepat, tubuh kita berangsur membesar seperti adonan tepung yang dicampur dengan soda kue. Membesar perlu waktu, mengecil pun perlu waktu. Jadi harap sabar, ini ujian, hehehe ...
Agar teman-teman (dan saya) tidak stress-stress banget, ternyata ada beberapa aspek untuk menakar kondisi kesehatan seseorang. Apa saja?
Tetap Sehat Walau Belum Body Goals, Apakah Bisa?
"Sehat adalah keadaan yang sempurna secara fisik, mental, dan sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau cacat. Sehat memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis." - World Health Organization (WHO)
Berikut ini beberapa aspek yang dipertimbangkan untuk mendapatkan status sehat:
Fisik
Tubuh sehat dan bugar, berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan dan usia, jarang mengalami keluhan kesehatan, mampu mengatasi stres dengan baik, memiliki pencernaan yang lancar, urine berwarna cerah, dan kualitas tidur yang baik.
Mental
Merasa cukup dan bersyukur atas hal-hal yang dimiliki, perasaan lebih damai dan bahagia, dan dapat melihat rintangan sebagai kesempatan untuk belajar.
Sosial
Mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain, berkomunikasi dua arah, dan produktif.
Energi
Memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas seharian, bangun tidur pagi dalam keadaan yang segar, dan memiliki nafsu makan yang baik.
Dari 4 (empat) poin di atas, apakah sudah terpenuhi semua? Kalau saya, jujur masih ada kendala di kondisi fisik karena berat badan saya belum ideal. Saya masih harus menurunkan berat badan saya sekitar 15-20% untuk masuk kategori ideal. Dan dengan menulis artikel ini, saya jadi berkesadaran bahwa kesehatan saya, harus saya usahakan. Saya masih ingin bisa menemani anak saya bermain dan belajar.
Ojo kakean alesan! Ehe ...
Salam Hangat,
sapamama
PS: Tulisan ini adalah bagian dari latihan komunitas LFI supported by BRI.
Sumber tulisan:
https://www.halodoc.com/artikel/ini-latihan-otot-perut-untuk-membentuk-six-pack
https://www.detik.com/bali/berita/d-6389211/5-olahraga-yang-melatih-otot-perut-agar-kencang
0 Komentar