Kalian punya binatang peliharaan? Atau mungkin belum berani memelihara tapi punya binatang kesukaan?

 

Kalau saya suka kucing. Sejak kecil, entah berapa ekor kucing yang sudah dipelihara di rumah kami. Saya juga pernah menuliskan pengalaman saya memelihara kucing di artikel Bagaimana Cara Menemukan Kucing Hilang Dengan Bantuan Kucing Lain dan Beberapa Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memutuskan Untuk Memelihara Kucing. Saat ini keluarga saya sedang memelihara seekor kucing mixdome yang saya adopsi dari teman adik ipar dan kami beri nama Milo.


Untuk media hiburan, kadang kala saya melihat akun-akun tentang kehidupan pemilik kucing atau anjing. Salah satu yang saya suka adalah kanal youtube Lazy Dogs TV milik penulis webtoon Lazy Dogs, Hong-Kkiii. Saya juga mengikuti akun instagramnya @hong_kkiii karena sering sekali update video dan foto hewan peliharaannya yang menggemaskan.


Lazy Dogs, Webtoon Dari Pecinta Binatang Untuk Pecinta Binatang

Webtoon Lazy Dogs adalah karya seorang penulis asal Korea Selatan. Sebelum menulis komik Lazy Dogs, Hong Kkiii, sang penulis sudah menghasilkan karya yang berjudul Demi 5kg yang hingga kini juga masih terbit setiap minggu. Kedua webtoon tersebut bergenre komedi. Produktif  dan kreatif ya. Tapi, kalau saya pribadi hanya mengikuti webtoon Lazy Dogs saja. Ya, karena saya suka banget sama kucing dan anjing, hehehe... Nah, Hong Kkiii ini ternyata memang pecinta binatang banget dan udah ada di level beyond believe kalau kata saya. Semua dia tuliskan di dalam kisah webtoon Lazy Dogs ini.


Sinopsis Webtoon Lazy Dogs

Di Webtoon Indonesia, Lazy Dogs dirilis pada tanggal 3 November 2019. Di Korea tentu lebih dulu dibanding di sini ya. Dulu Lazy Dogs terbir 3 kali dalam satu minggu, jadi seneng banget dan ditunggu banget. Pengennya sih bisa baca tiap hari ya, tapi apa daya harus puas dengan baca seminggu 3 kali, hehe... Kalau sekarang, Lazy Dogs terbit hanya 2 kali seminggu, yaitu pada hari Minggu dan Selasa malam pukul 22.00 WIB. Kenapa kalau komik webtoon sellu terbit pukul 22.00 WIB? Karena mengikuti waktu di Korea Selatan yang 2 jam lebih cepat. Jadi pada dasarnya webtoon Lazy Dogs bukan terbit Minggu dan Selasa, tapi jadwalnya ada di hari Senin dan Rabu. Hal ini juga berlaku untuk komik lainnya ya...

Hingga saya menuliskan artikel ini, webtoon Lazy Dogs sudah hadir dalam 4 Season dengan total 258 episode. Kisah mereka ini kisah nyata dari pengalaman penulis Hong Kkiii yang merupakan pecinta binatang.

Hong Kkiii tinggal bersama dua anjing jantan yang bernama Jaegu dan Honggu. Jaegu adalah kakak Honggu. Mereka berdua diadopsi penulis sejak masih kecil. Induk Jaegu dan Honggu adalah anjing lokal, sedangkan ayahnya (yang ngga ketahuan siapa) diperkirakan adalah anjing jenis Siberian Husky. Jadi ngga heran kalau Jaegu dan Honggu tumbuh menjadi anjing besar dan gagah dengan bulu yang lebat.




Di awal komik Lazy Dogs ini rilis usia mereka baru 4 tahun, tak terasa sekarang usia mereka sudah 8 tahun. Sudah menjadi anjing om-om! Hahaha...

Selain kedua anjing ganteng, ada juga seekor kucing kampung ganteng bernama Maemi. Warnanya hitam dan putih. Maemi yang pemberani (usia saat itu 4 tahun) menjadi kakak bagi Jaegu dan Honggu. Badan Maemi juga bisa dibilang besar untuk ukuran kucing kampung lho. Gemes banget.


Di season 2 penulis Hong Kkiii menceritakan kisahnya yang sudah berstatus menikah. Suaminya, bernama Jonggu yang walaupun alergi bulu binatang tapi mencintai para anjing dan kucing. Benar-benar pria idaman para pecinta binatang, hehehe...

Sebelum menikah, kehidupan Hong Kkiii ada di pulau Jeju, namun setelah menikah Hong Kkiii pindah ke kota Seoul dan tinggal di apartemen di Gyeonggi. Saat akan berangkat ke Seoul, penulis juga memberikan tips melatih anjing untuk terbiasa dengan pet cargo. Karena mereka harus naik pesawat, maka para Gu harus dimasukkan ke dalam cargo pesawat.




Tak lama setelah pindah, Hong Kkiii dan Jonggu memutuskan untuk memelihara kucing karena berpikir Jaegu dan Honggu harus memiliki adik kucing sebagai pengganti Maemi. Akhirnya mereka bersepakat dan mengadopsi seekor kucing dari tempat penampungan  hewan. Kucing kecil berwarna tiga itu mereka beri nama Jubjubi.

Di Episode 40 Season 2, kedua pasangan muda itu kembali mengadopsi anak kucing yang mereka selamatkan dari tengah guyuran air hujan. Walau terkena hipotermia parah, akhirnya kucing betina yang mereka beri nama Yondu itu bisa selamat dan menjadi bagian dari keluarga Gu.

Pada webtoon Lazy Dogs Season 3, keluarga Gu memutuskan untuk kembali hidup di pulau Jeju. Walau para anjing bisa beradaptasi dengan baik di kota, namun penulis Hong Kkiii kewalahan dan memutuskan kembali ke pulau Jeju. Akhirnya Jonggu pun mengikuti istri dan menikmati kehidupan baru di pulau yang indah itu.

Di season 3 ini penulis Hong Kkiii menemukan seekor anjing jalanan dan membawanya pulang. Anjing betina itu ternyata sedang hamil dan akhirnya penulis dan suami memutuskan untuk merawatnya sementara waktu. Anjing betina yang diberi nama Makmaeng ini akhirnya melahirkan 6 ekor anak lucu. Tapi.... Dari komik Lazy Dogs ini kita bisa mengetahui bahwa ternyata merawat bayi anjing sangat melelahkan dan membuat stres, tidak hanya manusia, ibu anjingnya pun juga.

Setelah anak-anak Makmaeng cukup besar, penulis Hong Kkiii mencoba untuk membantu anak-anak tersebut mendapatkan adopter. Ternyata ngga gampang mencari adopter di Korea, namun akhirnya mereka menemukan adopter di Kanada. Lima anak Makmaeng dan Makmaeng pun mendapat keluarga baru. Hanya satu ekor anak yang tetap di rawat Hong Kkiii, nama anjing itu adalah Malanggu yang sangat di sayangi Jaegu dan Honggu.

Di season 4 webtoon Lazy Dogs kehidupan keluarga Gu yang menarik dan menghibur berjalan seperti biasanya. Total anggota keluarga Gu sekarang ada 8 karena Maemi juga ikut bergabung. Jadi, anggota keluarga Gu antara lain Hong Kkiii, Jonggu, Jaegu, Honggu, Maemi, Jubjubi, Yondu, dan Malanggu.


Nah, itulah sinopsis webtoon Lazy Dogs yang bisa saya berikan. Yang pasti saya sangat merekomendasikan webton Lazy Dogs ini karena tidak hanya penuh canda tawa dan unsur komedinya banya, tapi dari sini kita bisa melihat realita dalam memelihara binatang yang baik, bagaimana standar yang sebaiknya kita terapkan, dan tentu banyak tips yang bermanfaat.

Kalau belum instal aplikasinya, teman-teman bisa menikmati webtoon versi desktop kok.




Salam Hangat,
sapamama




21 Komentar

  1. Kayaknya lucubanget deh mba kalau baca sinopsisnya. Saya tuh masih bingung cari link webtoon. Mgkn krn saya juga kurang minat sama gambar web toon kali ya.. xixixi... lebih suka lihat drama real nya.. hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebetulnya hampang banget lho mam,tinggal tambahin dot com aja si belakang kata webtoon pas mam ade sudah sampai di laman webtoon. Caro di google play juga langsung nongol. Terlepas dari suka atau tidak dengan teknologi, asal kita punya rasa ingin tahu semua serba mudah lho, hehe

      Hapus
  2. Kalau binatang peliharaan kami ada beberapa lho. Maklum di kampung...
    Kucing, ayam, ikan, burung, kambing, sampai tupai serta burung hantu.
    Setiap hari pokoknya rame dan cape. Tapi seru juga hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayam ini binatang peliharaan wajib kalau di kampung ya mam. Produktif banget, hehe

      Hapus
  3. Ternyata bisa ya nonton didekstop, saya pikir hanya bisa dinikmati diaplikasi saja. Lumayan nih, buat hiburan saat dirumah saja

    BalasHapus
  4. pernah punya beberapa binatang peliharaan, ayam dan kelinci, sampai besar, kalo ayam udah bisa di potong trus dimakan sama anakku hahaha kalo kelinci udah besar eh malah kabur

    BalasHapus
  5. seruu banget ya baca webtoons. kadang suka gak berasa kalo baca2 webtoons. tau-tau koinnya abis aja.. lazy dogs salah satu bacaan komik ringan dan favorit nih

    BalasHapus
  6. Wah, sangat lucu dan menghibur ya ceritanya. Apalagi kalo cerita tentang kucing dan anjing yang konon kalo di dunia nyata itu mereka suka nggak akur atau musuhan gitu. Penasaran pengin tahu cerita lanjutnya sampai akhir

    BalasHapus
  7. Wow mantap banget, webtoonnya udah 200-an episode...
    Dulu waktu masih sekolah saya pernah melihara kucing... Tapi setelah nikah, ngurus anak aja lah, hihihi...

    BalasHapus
  8. wahh menarik ini
    sebagai pecinta kucing, aku jadi pengen baca
    cus meluncur ke webtoonnya
    ini bisa dibaca bareng anak juga nggak mbak?

    BalasHapus
  9. Dari webtoon bisa dapet banyak hal ya mba. Nyenengin, dan lucuu ya ini. Baru tau ternyata ibu anjing jg rentan stres, sama kayak manusia yaa. Anak2 suka kucing juga nih tapi belum pelihara kucing...di rumah eyang adanya anak2 buluuu

    BalasHapus
  10. Aku pecinta hewan mbak apalagi kucing. Aku membayangkan anjing2 tu kalo beneran ada pasti bagus banget ya, keturunan siberian husky kan gagah banget. Insyaallah bakalan nyari ah di webtoon serial ni

    BalasHapus
  11. Wow...panjang juga ya webtoon-nya sampai 4 season, jadi pingin baca komiknya juga cuma aku agak kesulitan kalau baca komik di smartphone...ngak tau deh kayaknya ngak nyaman. Semoga bisa diangkat ke layar lebar atau paling tidak dibuat serial seperti drakor meskipun memang agak sulit ya karena pemeran utamanya Anjing dan Kucing. Aku suka kucing apalagi anak-anak, tapi aku alergi bulunya bisa bersin-bersin ngak berenti.

    BalasHapus
  12. Wah jujur... Belum pernah nyoba baca di webtoon. Tapi kalo anakku mungkin bakal suka karena dia suka bacaan berbau komik

    BalasHapus
  13. Wah, bisa ini ditonton bareng anak-anak, secara dua anakku demen banget lihat kucing sama anjing. Apalagi webtoon Lazy Dogs tidak hanya penuh canda tawa dan unsur komedinya, juga berpesan moral agar kita melihat realita dalam memelihara binatang yang baik, bagaimana standar yang sebaiknya kita terapkan, dan tentu banyak tips yang bermanfaat.

    BalasHapus
  14. Geemessh banget sama anjing om-om, eh..hahaha..
    Uda lama juga yaa..keren banget penulis dan ilustratornya.
    Aku pikir Lazy Dogs itu hanya nama font. Ternyata mungkin terinspirasi dari webtoon Lazy Dogs yaa..

    BalasHapus
  15. Menunggu serial lazy dog ini dijadikan drama aja haha. Seru nih sampai 258 episode

    BalasHapus
  16. Kalau lihat di ulasan mba sih lucu ya, tapi jujur aku gak pernah buka webtoon karena aku sekarang kurang inters sama komik kali ya, kalau anakku yang remaja suka banget mampir ke webtoons. Nanti aku infoin ke dia deh, apalagi dia juga suka hewan lucu

    BalasHapus
  17. aku jadi penasaran niiih mba dengan ceritanya.. Basically aku suka anjing dan kucing walaupun sekarang lebih memelihara kucing di rumah

    BalasHapus
  18. Kirain selama ini webtoon itu ya gak jauh-jauh dari cerita cinta-cinta. Hahaha. Sebagai pencinta kucing, saya sepertinya penasaran nih sama judul webtoon yang satu ini. Dan yang terpenting adalah..bisa nonton di desktop yaa.. asiiikk..mata gak kuat gaes natap hp terus.

    BalasHapus
  19. ada banyak cara ya mba untuk menyalurkan hobi dan kegemaran kita pada kucing dan anjing. membaca webtoon sepertinya bisa jadi pilihan ya apalagi dengan cerita dan angle yang kaya..

    BalasHapus