REKOMENDASI STUDIO YOGA DAN ZUMBA DI KOTA SOLO VERSI SAPAMAMA PART 1

Di usia kita yang semakin bertambah dan disela-sela kesibukan mengasuh anak, tentu ada baiknya jika menyempatkan diri untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Ada berbagai jenis olahraga yang bisa menjadi pilihan kita seperti berenang, jogging, bersepeda, aerobic, yoga,dan sebagainya. Bisa kita pilih sesuai dengan keinginan dan kesukaan kita. Kalau saya pribadi lebih menyukai yoga. Kenapa? Karena bagi saya, gerakan yoga itu anggun, mantap, intens dan bisa menguras keringat secara efektif walau tanpa heboh bergerak. Salah satu momen yang menjadi  favorit bagi saya saat berolah raga adalah saat berkeringat! It is not just sweat, it is your body fat crying

Ketika saya mulai menetap di Solo, saya bingung mencari tempat untuk ber-yoga ria. Satu-satunya yang saya tahu adalah yang selama ini saya gunakan sebagai tempat melakukan prenatal yoga (yoga untuk ibu hamil). Saat itu mereka tidak memiliki kelas yoga for women, otomatis, saya tidak bisa mengikuti aktivitas yoga di sana.

Setelah anak saya berusia dua tahun barulah saya memantapkan diri untuk mencari studio yoga. Hasilnya lumayan, saya bisa menemukan beberapa studio di berbagai lokasi dan dengan harga yang variatif. Dan selama masa berburu tersebut saya menemukan olahraga alternatif, yaitu Zumba! Kontras dengan yoga, zumba sangat energik, gerakannya seperti dance performing. Dengan instruktur yang tepat, zumba terasa sangat menyenangkan!

Dari studio yang telah saya jelajahi ini hanya ada dua yang belum saya coba, yang lainnya sudah saya coba dan rasakan. Berikut ini daftar studionya :

1. Yoganep

(+) Terletak di pusat kota Solo, aksesnya mudah

(+) Jadwalnya pasti dan tepat waktu

(+) Kelasnya tenang, cocok untuk yoga yang membutuhkan konsentrasi

(+) BIayanya termurah se-Soloraya, donasi minimal Rp10.000;

(+) Trainer professional

(-) Pelatih jarang mengkoreksi jika ada gerakan yang kurang tepat (kelas pagi)

(-) Ada di lantai 3 dan berada di atas dapur bakery, jadi ada hawa panas uap memasak walau tidak banyak

Level : Intermediate/sedang to compicated

Studio yoga yang sekaligus toko roti khas Solo, Ganeps, ini merupakan salah satu pelopor yoga di Kota Solo. Untuk mencapai ruang latihannya kita akan melewati ruangan untuk cooking class dan dapur. Terletak di lantai tiga gedung, ruangan untuk yoga cukup terbuka dan lumayan luas. Namun jangan heran jika saat beryoga hidung kita akan tergelitik dengan aroma makanan yang lezat, hehehe…. Saya mencoba kelas pagi, ternyata kelasnya penuh. Banyak pesertanya yang merupakan ibu-ibu, dari usia muda hingga usia senja. Pelatihnya merupakan seorang wanita yang sudah cukup berumur namun luwes. Cara mengajarnya baik, langkah gerakannya juga detail.Ada pelatih pria untuk kelas sore, saat itu saya mencoba di hari Rabu, jika tidak salah beliau juga mengajar di hari jum'at. Pelatih pria memang beda, powernya jauh lebih kuat. Kalau rumah saya dekat, saya ingin sekali setiap hari beryoga di sini. Recommended dan jangan dilewatkan! 

2. Bengawan Sport Center

(+) Berada di pusat aktivitas olahraga

(+) Tempatnya indoor ber AC

(+) Pelatih professional

(+) Lokasi tenang

(+) Pelatih sering mengkoreksi jika ada gerakan yang kurang tepat

(-) Harus berjalan agak jauh dari parkiran karena ada di ujung bangunan

(-) Harus melewati banyak lapangan olahraga sehingga kita akan berpapasan dengan banyak orang (terutama laki-laki)

Level : Disesuaikan dengan kemampuan anggota yang datang

Terletak di pusat olah raga di dekat kampus ISI dan UNS tentu membuat BSC menjadi jujukan bagi para mahasiswa. BSC ini memiliki fasilitas kolam renang, lapangan tenis, lapangan futsal, lapangan voli, lapangan badminton dan fitness center. Kecuali kolam renang, semuanya indoor. Biaya untuk mengikuti yoga per datangnya adalah Rp20.000;

3. Diva Yoga

(+) Khusus wanita

(+) Pelatih professional

(+) Membernya ramah-ramah

(+) Harga per datang dan membership murah

(+) Berfokus pada yoga terapi

(+) Pelatih mengkoreksi jika ada gerakan yang kurang tepat

(-) Agak ramai karena banyak member ibu-ibu

(-) Mayoritas member usia diatas 45th sehingga gerakannya agak terbatas

Level : Disesuaikan dengan kemampuan anggota yang datang

Disinilah saya paling sering ber-yoga. Pelatihnya ramah dan baik, biaya membership Rp100.000/8x, Rp50.000/4x dan biaya per datang Rp 15.000. Jadwal yoga adalah hari Senin dan Rabu pagi pada pukul 08.30 WIB. Lokasinya ada di perumahan dengan akses kendaraan yang mudah di jangkau. Selain yoga juga terdapat aerobic. Biayanya juga murah, hanya Rp8.000; per datang. walaupun penghawaan ruangan alami namun cukup nyaman. Suasana kekeluargaan juga terasa kental, itulah kenapa saya suka ber-yoga di sini. Sayangnya, karena sudah tidak ada yang menjadi member, sejak bulan februari jadwal yoga menjadi tidak menentu, semoga pasca Idul Fitri bisa kembali rutin.

4. Body And Mind

(+) Letak strategis di pusat kota

(+) Pusat olahraga

(+) Aktivitas di studio variatif

(+) Pelatih professional

(+) Pelatih sering mengkoreksi jika ada gerakan yang kurang tepat

Level : Kelas Yoga – Beginer/Pemula, Kelas Gentle Yoga – Intermediate/Sedang, Power Yoga – Expert/Ahli

Level Zumba : Intermediate/Sedang

Di sini saya mencoba gentle yoga (dengan miss Woro) dan zumba (dengan ZIN Fathar), kedua trainer ini profesional dan memuaskan. Untuk yoga, kebetulan saat itu hanya ada 4 orang namun suasananya tenang dan bisa fokus secara maksimal. sedangkan saat zumba kelasnya full, entah karena ZINnya luwes, yang pasti mengikuti kelas zumba ini sangat menyenangkan dan membuat ketagihan. Berikut ini detail jadwal dan biaya di Body And Mind (bisa berubah sewaktu-waktu):

• Gym per datang Rp 20.000;
• Senam (Aerobic,Yoga,Pilates) per datang Rp 25.000;
• Zumba, piloxing, strong zumba per datang Rp 30.000;
• Member Gym Rp 175.000; plus Rp 50.000; sebagai biaya awal pendaftaran
• Member Senam Rp 225.000; plus Rp 50.000; sebagai biaya awal pendaftaran
• Bisa ikut semua kelas kecuali Aikido dan MMA BJJ

Untuk sementara ini dulu yang saya ulas ya moms, akan saya sambung lagi di Rekomendasi Studio Yoga dan Zumba di Kota Solo versi Sapamama Part 2.

Salam hangat dan sampai jumpa,

sapamama