“Mba, kamu sekarang jadi guru PAUD tho?”

 

Entah sudah berapa kali saya mendapat pertanyaan itu. Ya… Nggak salah juga sih kalau teman-teman di sekitar menanyakannya. Bagi banyak orang, seorang lulusan fakultas teknik yang sering mengunggah flyer dan membagikan foto-foto acara anak di media sosial mungkin terlihat janggal. Saya sendiri tidak pernah membayangkan sebelumnya jika saya akan berkecimpung di dunia anak usia dini. Namun setelah menyelaminya, ternyata dunia anak sangat menyenangkan.

 



Berangkat dari keinginan untuk mencari wadah aktivitas ibu dan anak di kota Solo, pada tahun 2019 saya dan rekan saya membangun komunitas Playdate Soloraya yang bertujuan untuk memberikan support bagi orangtua dengan anak usia dini. Setiap bulan kami rutin membuat kegiatan tematik yang menarik untuk anak dan juga kelas edukasi bagi orangtua. Selain itu kami juga memiliki Book Club yang bertujuan untuk melatih kemampuan membaca nyaring orangtua, saling berbagi info buku anak, dan tentunya untuk menanamkan kecintaan anak terhadap buku.

 

Dengan konsistensi dan dilakukan dengan hati gembira, komunitas Playdate Soloraya pun tumbuh dan makin besar, hingga akhirnya kami bisa merayakan ulang tahun kami yang pertama di bulan Januari 2020. Pada kesempatan istimewa itu kami meluncurkan buku Playdate Soloraya yang berisi rangkuman segala aktivitas yang dijalani komunitas selama tahun 2019 dan berbagai kisah inspiratif anggota komunitas Playdate Soloraya.

 



 

Dalam buku tersebut saya menuliskan rencana saya di tahun 2020 untuk menghadirkan blog yang ditujukan untuk literasi anak. Salah satu yang menjadi alasan utama saya ada keprihatinan melihat skor the programme for international student assessment (PISA) Indonesia yang sangat rendah. Dilansir dari Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi Vol. 04 No. 1, Juni 2020, diketahui bahwa Indonesia ada di urutan 74 dari 79 negara dalam kategori kemampuan membaca.

 

Tapi tenang, jurnal tersebut juga menyebutkan tentang optimisme perbaikan hasil PISA melalui perbaikan kualitas pendidikan anak usia dini. Kenapa anak usia dini? 

1. Pendapat para ahli yang didasarkan dari hasil riset mereka yang menemukan bahwa perkembangan kemampuan intelektual mencapai 80% saat usia dini sehingga istilah yang sering dipakai adalah usia emas (golden age).

2. Seluruh indikator dalam mulai dipelajari dan dikembangkan oleh anak di lembaga pendidikan anak usia dini mulai dari literasi membaca (bahasa), literasi matematika dan literasi sains.

3. Akses PAUD yang belum mencakup seluruh wilayah kesatuan republik Indonesia, begitu juga dengan kualitas serta mutu lembaga pendidikan anak usia dini yang belum maksimal.

 



 

Membangun Mimpi Yang Lebih Besar Di Dunia Anak

Siapa yang tidak ingin menjadi agen perubahan? Saya adalah satu diantara banyak ibu yang ingin berperan untuk meningkatkan kualitas generasi masa depan bangsa. Rencana awal menghadirkan blog khusus untuk literasi anak pada tahun 2020 terpaksa kandas dikarenakan masih ada keraguan. Sembari beradaptasi dengan datangnya pandemi, saya mencoba menggali hal baru dan mencoba keluar dari zona nyaman, membuat sesuatu yang berbeda namun tetap penuh makna.

 

“Tiap orang bisa punya mimpi, tapi tak semua bisa bangkitkan semangat tinggi” - Najwa Shihab

 

Saya berharap menjadi orang yang bisa membangkitkan semangat orang lain melalui dunia buku. Jadi, ketika saya sudah mengantongi ijin penerbit untuk memublikasikan bukunya di media sosial milik saya, saya tak menunggu lama untuk mencipta karya guna meraih mimpi menjadi bagian dari generasi masa depan cinta literasi membaca.

 



Walau menikmati tampil sebagai pembawa acara dalam kegiatan Playdate Soloraya, pada dasarnya saya kurang suka mengekspos diri di media sosial. Lalu saya menemukan solusi yang tak pernah saya pikirkan sebelumnya, yaitu membuat konten video tanpa mengekspos wajah dan berfokus pada suara serta buku yang dibaca. Maka pada pada 14 Februari 2021 saya melahirkan kanal YouTube membaca nyaring/read aloud SAPAMAMA BERCERITA. Setelah bisa konsisten mengunggah karya, maka pada 31 Mei 2021 saya memberanikan diri untuk membuat podcast SAPAMAMA BERCERITA agar jangkauan penikmat buku yang saya bacakan makin luas.

 

 

Proses Cipta Karya Seorang Story Teller

Membuat konten video memiliki perbedaan dengan podcast. Dari yang saya rasakan, membuat konten podcast jauh lebih mudah dibanding konten video. Secara garis besar proses produksi video YouTube dan podcast adalah sebagai berikut:

 




 

Selain merawat SAPAMAMA BERCERITA, alhamdulillah saya sempat dipercaya untuk menjadi story teller di beberapa komunitas ibu dan anak. Secara rutin sebagai story teller di Playdate Soloraya dan beberapa kali di komunitas lain. Seringkali saya membuat puppet dan karya ilustrasi untuk melengkapi story telling saya agar makin menarik. Dongeng yang saya sajikan biasanya dalam bentuk digital dan menggunakan karya populer. Senang rasanya ketika melihat anak-anak menikmati dongeng yang saya sampaikan.

 

 

Kendala Yang Dihadapi StoryTeller SAPAMAMA BERCERITA

Yup, dalam proses produksi saya juga kerap mengalami kendala lho. Jadi ceritanya, saya masih setia menggunakan laptop tua saya yang usianya sudah mendekati 15 tahun. Padahal saya memiliki kebutuhan untuk setidaknya kemudahan untuk mengunggah karya, membuat ilustrasi sederhana untuk flyer, dan tampil melalui aplikasi Zoom untuk menyajikan story telling.


 


Laptop tua saya sempat mengalami kerusakan dan perlu di instal ulang. Apesnya, proses tersebut tidak sempurna sehingga operating system laptop saya tidak lagi orisinil dan hal ini sangat mempengaruhi performa. Kerja laptop menjadi sangat lambat dan tentunya data-data di dalamnya menjadi tidak aman.

 

Belakangan ini saya terpaksa menggunakan tablet untuk proses produksi, namun karena ruang penyimpanannya terbatas, perpindahan data harus menggunakan email dan online drive yang cukup menyita waktu dan juga boros kuota. Saya kerap meminjam laptop suami terutama untuk online story telling, sayangnya jadwalnya sering bentrok sehingga harus menggunakan perangkat seadanya.





Alasan Story Teller Harus Memilih ASUS VivoBook 15 A516 Untuk Meraih Mimpi Cerdaskan Negeri

Mimpi bisa menjadi nyata dengan dukungan perangkat yang mumpuni. Ini fakta. Tentunya saya akan makin leluasa dalam membuat konten story telling dan menampilkan dongeng secara online atau offline jika memiliki perangkat pendukung yang memenuhi kebutuhan saya. Saya akan memberikan sedikit gambaran tentang ASUS VivoBook 15 A516 yang menjadi incaran saya.




“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.”

 

Hmmm... Teaser yang benar-benar menggoda ya. Nah, mari kita bedah satu persatu keunggulan laptop entry level yang tak hanya cocok untuk berkarya, namun juga untuk berfungsi sebagai sarana hiburan ini. By the way, di sini saya mengambil rincian dari produk ASUS VivoBook 15 A516 dengan spesifikasi terbaik ya…

 

 

Desain dan portabilitas VivoBook 15 A516

Secara fisik, ASUS VivoBook 15 A516 dirancang untuk semua kalangan, tidak hanya untuk bekerja, namun laptop ini juga bisa digunakan sebagai sarana hiburan. Penampilan laptop yang elegan makin memuaskan dengan layar selebar 15.6 inci dan tebal 19.9mm dengan sudut pandang hingga 178 derajat. Desain ini memungkinkan saya lebih leluasa saat menampilkan story telling. Saya bisa membayangkan momen ketika saya dapat melihat ekspresi anak-anak yang menikmati dongeng yang saya bawakan.

 

ASUS VivoBook 15 A516 ini juga enak dibawa-bawa lho, beratnya hanya 1.8kg dengan layar beresolusi full HD plus memiliki lapisan anti silau sehingga lebih nyaman digunakan di luar ruangan. Kebetulan nih, karena saya belum punya studio, jadi ketika harus mengisi story telling biasanya saya lebih memilih di taman, suasana luar ruangan bisa lebih relaxing. Hmm… Makin cocok kan dengan ASUS VivoBook 15 A516Apakah ini tanda kami berjodoh? Hihihi…




Audio ASUS VivoBook 15 A516

Kualitas audio tentu mempengaruhi performa suatu perangkat. Dalam ASUS VivoBook A516 tertanam teknologi Audio Sonic Master yang membuat suara yang keluar menjadi jernih dan hidup. Hal ini akan sangat membantu ketika proses review video story telling dilakukan. Teknologi ICE Audio Wizard juga disematkan dalam laptop ASUS VivoBook A516 ini untuk meningkatkan kualitas audio secara keseluruhan.

 

 

Performa cepat dan ruang penyimpanan ASUS VivoBook 15 A516 yang luas

Kunci dapur produksi saya adalah editing video sederhana dan proses rekaman suara. Rendering video biasanya bisa memakan waktu lama, akan berjalan lebih cepat karena ASUS VivoBook A516 sudah dibekali dengan prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 (Intel Core i5-8265U). Prosesor ini dilengkapi Intel Deep Learning Boost yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan sehingga proses kerja menjadi jauh lebih cepat. Kabar baiknya, prosesor Intel Core i5-8265U ini lebih irit tenaga dan tidak mudah panas. Kerja prosesor makin handal dengan hadirnya NVIDIA GeForce MX330 yang memungkinkan ASUS VivoBook 15 A516 dapat menjalankan berbagai aplikasi yang membutuhkan performa grafis untuk edit foto, video, membuat desain flyer, bahkan untuk bermain game kasual. Benar-benar sesuai dengan kebutuhan proses kreatif saya. 


Satu video story telling yang saya hasilkan biasanya sebesar 1GB, dan untuk menghasilkan video biasanya saya menggunakan banyak foto dengan resolusi besar. Beruntung dalam ASUS VivoBook 15 A516 tertanam memori 8GB DDR4 RAM, ruang penyimpanan ganda HDD hingga 1TB, dan SSD hingga 256GB. Untuk performa terbaik, saya bisa mengakali penyimpanan aplikasi di ruang SSD dan penyimpanan data, foto, video, atau film di HDD.

 



Software original dalam ASUS VivoBook 15 A516

Windows saya yang kini tidak original memperburuk performa laptop yang kian menua. Tentu beda dengan ASUS VivoBook 15 A516 yang di dalamnya terinstal Windows 10 original. Sistem operasi ini diklaim sebagai salah satu sistem operasi terbaik. Windows 10 lebih profesional, aman, dan juga natural dalam meningkatkan produktivitas kita.

 

“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”

 

 

Konektivitas ASUS VivoBook 15 A516

Saat ini memang kegiatan story telling dilakukan secara online, namun saat pandemi sudah berlalu, maka kemungkinan besar akan banyak kegiatan offlineASUS VivoBook 15 A516 dilengkapi dengan fitur konektivitas mulai dari port USB Type-C, USB Type-A, HDMI, serta combo audio jack untuk memenuhi kebutuhan konektivitas sayaKemudian untuk konektivitas wireless, VivoBook 15 (A516) dibekali dengan WiFi 5 (802.11ac) untuk terhubung dengan jaringan internet, serta Bluetooth 4.1 sehingga kita dapat menghubungkan berbagai aksesori wireless.




 

“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”

 

Keamanan ASUS VivoBook 15 A516

Adanya software asli membuat keamanan data bisa terjaga, dan untuk mengantisipasi faktor keamanan dari luar perangkat, ASUS VivoBook 15 A516 dilengkapi dengan sensor sidik jari dan Windows Hello. Jadi, jika menginginkannya, hanya sentuhan dan wajah kita yang bisa mengakses perangkat modern ini.




 

ASUS VivoBook 15 A516 juga memiliki konstruksi tangguh sebagai sistem pengaman hardware-nya. Nah, chasis utama dan rangka layar terbuat dari bahan logam untuk memperkuat keseluruhan konstruksi bodi. Ditambah lagi ada perlindungan ekstra untuk HDD di VivoBook 15 A516 bernama E-A-R HDD Protection. Perlindungan ini dapat menyerap getaran yang dihasilkan saat perangkat terguncang sehingga melindungi HDD yang ada di dalamnya.

 

 


MyASUS menyempurnakan ASUS VivoBook 15 A516

Bisa dibilang bahwa MyASUS merupakan pusat kontrol untuk ASUS VivoBook 15 A516. Aplikasi MyASUS menyediakan fasilitas untuk memindai sistem laptop, menemukan masalah, dan memperbaikinya secara otomatis. Tidak hanya itu, dari aplikasi MyASUS kita dapat mengetahui status garansi perangkat serta fasilitas untuk menghubungi layanan konsumen ASUS.

 

Fitur bernama Link to MyASUS memungkinkan kita untuk menghubungkan laptop ASUS VivoBook 15 A516 dengan smartphone agar aktivitas lebih produktif.

 




 

Spesifikasi dan harga ASUS VivoBook 15 A516

Berikut ini adalah detail spesifikasi dan harga ASUS VivoBook 15 A516. Ada beberapa pilihan, jadi teman-teman bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.




 

Kesimpulan

Desain, performa, sistem keamanan, dan tiap detail yang ditawarkan ASUS VivoBook 15 A516 mampu memenuhi kebutuhan seorang story teller seperti saya. Dengan segala fitur yang dimiliki, profesi lain seperti guru PAUD, dosen, influencer, atau mahasiswa dapat memilih ASUS VivoBook 15 A516.


Harapan tahun ini adalah untuk meraih mimpi lebih besar bersama ASUS VivoBook 15 A516 - Bigger Dream Wider Screen


Dengan adanya laptop yang disebut sebagai PC modern ini, saya optimis akan makin produktif menyajikan konten strory telling berkualitas untuk membantu meningkatkan literasi membaca anak-anak Indonesia. Mulai dari langkah kecil untuk mimpi yang lebih besar bersama laptop berlayar lebar, ASUS VivoBook 15 A516.


 

“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC. Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com”.


Baca juga artikel lain tentang produk ASUS :

Realisasikan Resolusi 2021 Bersama ASUS ZenBook Flip S (UX371)

Tetap Berdaya Walau Di Rumah Saja, Working From Home With ASUS VivoBook 14 A416

Rekomendasi Laptop Untuk Arsitek dan Pelaku Industri Kreatif: ASUS ProArt StudioBook Pro X W730

ASUS ExpertBook B9400, Laptop Baru Untuk Sahabatku




Salam Hangat,

SAPAMAMA




32 Komentar

  1. Inspiratif banget kaka jadi seorang story teller. Perlu banget laptop yg menunjang ya dan desainnya jg cantik cm ada di asus. Impian deh laptop asus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak... Apalagi seri ViboBook 15 inci A516 ini cakep luar dalam.
      Wish me luck ya, biar ga ribet lagi pakai tablet dan pinjem lepi suami, hihihi

      Hapus
  2. Kalau aku penikmat story telling bun. Biasanya kalau aku udah capek tapi anak pengen dibacain buku, aku kasih denger podcast atau youtube. Lumayan terbantu sih sama versi digital.
    Asus VivoBook ini jenisnya banyak ya. Kalau aku kayaknya yang 5 jutaan aja udah cocok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mam… Semoga SAPAMAMA BERCERITA bisa mengakomodir kebutuhan mama ya… ASUS VivoBook 15 A516 yang lima jutaan udah oke untuk aktivitas harian kok Mam. Rekomen.

      Hapus
  3. ASUS VivoBook 15 A516 ini menang banyak jika dibandingkan dengan model serupa tapi beda ukuran, 14 inch misalnya. Meskipun besar tapi tetap ringkas, mematahkan anggapan besar dan nggak nyaman dibawa-bawa :D Udah gitu harganya terjangkau, spek tinggi, fitur lengkap. Jadi pingin buruan upgrade laptop ini mah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ASUS VivoBook 15 inch A516 ini perfecto untuk mamah kreatif kan ya... Hehe...

      Hapus
  4. Di kuartal kedua 2021 ini, ASUS menghadirkan beberapa lini produk laptop consumer terbarunya, diantaranya dari lini VivoBook. Keren banget ASUS VivoBook 15 A516 ini ya mbaaa.

    Apalagi, dihadirkan dengan layar lebih lebar dan luas yaitu 15.6 inci untuk memenuhi tren kebutuhan pasar saat ini.

    Ternyata, di pasar global termasuk Asia Pacific dan juga negara-negara Asia Tenggara, tren penggunaan laptop untuk kebutuhan sehari-hari sudah mulai bergeser dari layar 14 inci ke layar yang lebih besar, yaitu 15 inci ke atas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mam... Tren bergeser, apalagi dengan adanya hybrid learning pasti kita akan lebih banyak menghabiskan qaktu di depan laptop. Butuh banget yg lebar, ringkas, namun berkualitas.

      Hapus
  5. ASUS layar lebar ini tetep aja menggoda ya.. meski bawaannya emang besar tapi mudah dibawa mobile.. Semoga harapan dan keinginannya terwujud ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Layar lebih besar tapi ramping. Aamiin... Insya Allah....

      Hapus
  6. Waah, kalo ASUS mah juara menurutku, aku pengguna dari awal ada ASUS dan udah beberapa kali ganti merek yang sama, bedda tipe.
    Dan sekarang, yang baru keren banget ASUS VivoBook 15 A516 , meski besar inchinya tapi menawan buat diadopsi.

    Apalagi untuk mendampingi kita melakukan aktivitas online yaa. Mengamini doa dan impianmu Mak, semoga terwujud yaa. Salut banget sama Literasi digital anak nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, ada suhu ASUS nih... Aku kenalan sama laptop ASUS karena suamiku mam. Kebetulan laptopku rusak. Emang nyaman dan wass wuss...

      Aamiin... Terima masih suppprtnya. Sukses untuk mam Nchie ya.

      Hapus
  7. kece banget ya mbak Era laptop asus vivobook ini. memang kayaknya cocok banget sih untuk dikasih tugas yg berat2, soalnya dengan spec yg gitu udah pasti tetap gegas ya

    BalasHapus
  8. Suka saya dengan laptop berukuran besar gini. Lebih puas untuk bekerja. Serunya story telling secara digital, ya

    BalasHapus
  9. Asus15 A516 ini ya, memang bisa mewujudkan semua mimpi banyak orang. Termasu storyteller. Maksimal deh fungsinya ya. Aku sendiri, kalo punya laptop ini, pastinya bakal semakin betah di rumah. Dari ngurus kerjaan hingga ke hiburan. Layar besarnya bikin puaaaas.

    BalasHapus
  10. Mbak, salut saya dengan aktivitasnya. Aktif di Playdate Soloraya, bebikinan video dan podcast storytelling dan kegiatan lain seputar anak usia dini. Semoga makin sukses nanti apalagi jika didukung piranti yang makin mumpuni seperti Laptop sekelas ASUS ini!

    BalasHapus
  11. Duh aku jadi pingi banget ganti laptop jadulku nih dengan Asus yang ukuran layarnya lumayan besar ya untuk kelas laptop, soalnya kalau edit video kebanyakkan hang-nya hahaha, terus loadingnya lama banget bisa kale ditinggal bobo dulu...hihihi, kalau udah SSD pasti loadingnya langsung wussss....apalagi harga Asus sangat kompetitif mulai dari 5 jutaan, cuss ah nabung dulu.

    BalasHapus
  12. wah jadi story teller ya mbak? inspiratif banget
    semoga mimpinya segera terwujud
    laptop layar gede bisa semakin memunjang kegiatan berceritanya

    BalasHapus
  13. Aku menikmati sekali suara kak Era yang lembut..memang gak salah kalau berkecimpung di dunia anak. Anak-anak bisa bahagia dan para orangtua bisa belajar dari kak Era yang gemar membagikan konten read aloud.

    Konsistensi ini bagus dan sempurna sekali bila didukung dengan laptops canggih ASUS VivoBook 15 A516. Semoga kak Era semakin sukses dan semakin banyak konten edukasi untuk keluarga.

    BalasHapus
  14. Semoga playdate Soloraya makin sukses ya Mba Era memajukan pendidikan anak di Indonesia.
    Bicara soal laptop, saya sedih soalnya laptop saya keyboardnya error dan sekarang mati total..
    Duh, jadi makin pengen Asus Vivobook A15 516 ini

    BalasHapus
  15. ASUS VivoBook A516 sudah dibekali dengan prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 (Intel Core i5-8265U). Prosesor ini dilengkapi Intel Deep Learning Boost yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan sehingga proses kerja menjadi jauh lebih cepat. Kabar baiknya, prosesor Intel Core i5-8265U ini lebih irit tenaga dan tidak mudah panas. Kerja prosesor makin handal dengan hadirnya NVIDIA GeForce MX330 yang memungkinkan ASUS VivoBook 15 A516 dapat menjalankan berbagai aplikasi yang membutuhkan performa grafis untuk edit foto, video, membuat desain flyer, bahkan untuk bermain game kasual > WOW!! bolehkah aku ngeces mak?? impian banget deh punya laptop ASUS VivoBook 15 A516

    BalasHapus
  16. waaah salut dengan Mbak Era dan Playdate Soloraya! Kece banget mbak mewadahi ibu dan anak bermain beraktivitas bersama. Trus podcast dan YT untuk read aloud, wow!

    BalasHapus
  17. Bikin video untuk publish di youtube memang cukup banyak prosesnya ya mba. Jelas butuh piranti yang mendukung semua itu, terutama saat proses editing. Semoga berjodoh dengan si A516 ini.

    BalasHapus
  18. Laptop idaman banget ini ya Mam
    bisa buat apa aja dan produktip semoga dapet rejeki ya Mom
    aku pun mengidamkan laptop asus ini. Asus selalu bikin mupeng

    BalasHapus
  19. Maaak, kalau lihat alur produksi youtube dan podcast itu effortnya luar biasa, makan waktu dan ketekunan. Butuh support system yang mumpuni biar lancar. Kebayang gemesnya kalau lappy ngadat atau lemot. Bahkan ngedraft blog di lappy aja aku dah males hehehe.
    Lappyku juga Asus nih, mayan bandel. UDah 4 tahunan soalnya. Tapi kalau dikasih (weeew dikasih? ngarep amat yak) Asus baru ini mau lah. Lebih lebar tapi juga ringan. Puaas banget

    BalasHapus
  20. Moga terkabul yaa dapat laptop Asusnya biar mimpi jadi story tellernya tercapai

    BalasHapus
  21. masyaAllah, keren banget kegiatannya mbak, aku juga suka story telling ke anakku doang sih, kalau di depan anak anak banyak mah, belum berani hihihi btw bener yaa laptopnya wide dan keren spesifikasinya.

    BalasHapus
  22. Aku baca infohnya bahwa, laptop ini lega dan daya tampungnya gede, jadi bisa menampung juga banyak stok foto dan video, dukung banget ya

    BalasHapus
  23. Uwaa keren sekali mbk kegiatannya. Iya, bener banget... Kalo laptop layarnya lebar bikin kita makin leluasa untuk bekerja ya. Semoga impiannya terwujud ya mbk

    BalasHapus
  24. Senang ya kalau punya laptop yang layarnya lebar
    Bikin semangat apalagi bisa ngeblog dengan maksimal
    Bagi saya, laptop dengan wide screen bikin nyaman

    BalasHapus
  25. ASUS kalau untuk urusan laptop selalu di depan. Inovasinya selalu terbarukan. Teknologi yang digunakan juga memudahkan banget dengan masyarakat digital

    BalasHapus
  26. Semangat terus mbak, keren bisa berbagi cerita kesesama

    BalasHapus