Di bulan Januari 2025 saya mencoba pengalaman baru untuk melengkapi perjalanan saya sebagai seorang pegiat literasi, yaitu mencoba membuka kelas ilustrasi buku anak untuk usia 7+.

Alhamdulillah respon yang diberikan cukup baik karena 2 kali saya menggelar kelas dan sold out. Satu yang pasti, nampaknya memang pasar utama saya adalah anak-anak. Siapa sangka kalau saya yang ngga pernah bermimpi menjadi guru malah menjadi sosok guru seni, hehehe ... Unpredictable and fun!


Di kesempatan ini saya akan berbagi tentang beberapa hal yang saya siapkan untuk membuat kelas seni.

1. Menyiapkan Materi

Ada banyak sekali materi tentang ilustrasi buku anak, jadi saya harus menyiapkan materi yang sesuai untuk usia target market saya. Misalnya untuk usia 7+, biasanya anak-anak ini sudah memiliki dasar dalam menggambar sehingga bisa saya ajarkan untuk pengembangan materi karakter atau materi lainnya dengan lebih mendalam.

2. Membuat Flyer

Bisa juga disebut dengan pamflet dan dalam bentuk digital. Saya buat sendiri flyer dengan menyertakan beberapa sampel ilustrasi yang sudah saya buat sebelumnya. Untungnya ada aplikasi Canva yang mempermudah pembuatan flyer.

3. Mempromosikan Kelas

Saya tidak menggunakan fitur promosi di media sosial. Sejauh ini saya hanya mengandalkan jaringan pertemanan dari mulut ke mulut saja. Apalagi pangsa pasar saya kan masyarakat terdekat mengingat kelas yang saya adakan ini luring (offline). Yang mengikuti kelas saya rata-rata adalah orang tua yang sudah mengetahui rekam jejak saya di komunitas Playdate Soloraya dan sosok saya sebagai ilustrator buku anak.

4. Realisasi Kelas dengan Sepenuh Hati

Saat memulai kelas, usahakan untuk berada utuh sepenuhnya dalam kelas menggambar ilustrasi yang sudah dibuat. Apalagi, peserta kelas ini adalah anak-anak, tak perlu berhasrat memenuhi kelas dengan banyak anak, kalau saya pribadi, angka maksimal peserta adalah 10 anak di pertemuan offline agar saya bisa memeriksa dan mendampingi anak satu per satu. Level kemampuan anak berbeda-beda sehingga memerlukan cara pendekatan yang berbeda pula.


Tantangan Dalam Membuat Kelas Ilustrasi Buku Anak di Kota Solo

1. Tantangan Pertama, Diri Sendiri

Tantangan terbesar kerap kali datang dari diri sendiri. Kadang ada perasaan kurang percaya diri dan mempertanyakan diri. "Aku mampu nggak ya, ngajar anak-anak menggambar?" atau "Bakalan laku nggak ya, kelas ilustrasiku?" bahkan "Gimana kalau ngga ada yang mendaftar?"

Sebetulnya apa yang saya rasakan mungkin adalah sesuatu yang wajar, layaknya seorang penjual, saya menjajakan jasa saya, kalau laku tentu akan gembira ya, senang karena ternyata apa yang kita lakukan bisa diterima masyarakat. Tapi kalau ternyata kurang laku, tentu harus ada rencana cadangan agar tidak mengecewakan orang tua dan anak yang sudah percaya pada kita. Yang pasti sudah menjadi komitmen saya, akan saya usahakan tidak membatalkan kelas meski yang mendaftar ada satu atau dua anak saja. Anggap saja itu adalah momen les menggambar privat, betul?

2. Tantangan Kedua, HTM (Harga Kelas)

Kota Solo adalah kota yang serba nanggung, iya. Kota ini terletak di Jawa Tengah yang merupakan Provinsi dengan Upah Minimum Regional (UMR) terendah se-Indonesia. Oleh karena itu, biaya kelas harus logis agar kelas yang saya buat diterima semua kalangan. Salah satu caranya adalah dengan pemilihan venue. Beruntung di sini ada NutriHub yang merupakan sebuah wadah komunitas dari NutriFood yang bisa digunakan secara gratis. Kalau tanggal yang kita pilih sudah ada yang booking? Siapkan plan B, cari tempat atau coffee shop yang affordable dan bisa mewadahi kegiatan kita. Nah, untuk pilihan ini saya bekerja sama dengan Nalla Coffee yang berlokasi di Jl. Gajah Mada, dekat dengan Stasiun Balapan.


Inilah sedikit kisah yang bisa saya bagikan sebagai seorang ilustrator yang baru saja memasuki kehidupan guru seni paruh waktu. Terima kasih kepada orang tua yang sudah mempercayakan anak-anaknya untuk belajar dari saya. Jika ada yang tertarik untuk bekerja sama dengan saya, silakan hubungi saya di bit.ly/daftarkelaskakera.


Salam Hangat,

sapamama



0 Komentar