Keberhasilan Inovasi Alan Efendhi Mengubah Lahan Kritis Menjadi Lahan Bisnis Melalui Produk Olahan Aloe vera
Pemuda tanpa privilese bisa apa?!
Ternyata bisa ngapain aja selama mau belajar, berusaha, dan terus mencoba!
Mungkin kalimat di atas cocok ditujukan untuk Mas Alan Efendhi, seorang pengusaha muda dari Gunung Kidul yang dengan segala keterbatasannya bisa membalik keadaan dari yang yang awalnya bingung mau memulai bisnis dari mana hingga memiliki bisnis yang penuh dengan kemungkinan di masa depan.
Nah, kali ini saya akan bercerita tentang Mas Alan Efendhi, pendiri Aloe Land Gunung Kidul dan penggagas minuman sehat Rasane Vera, sekaligus Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 Bidang Kewirausahaan.
Switch Karier dari Pegawai di Ibu Kota Menjadi Petani Desa
Setelah bertahun-tahun meniti karier di Jakarta, Mas Alan yang saat itu merupakan pegawai yang sudah mapan memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya guna menemani orang tuanya yang masuk usia senja. Tetapi, kepulangannya bukan tanpa kendala karena ia dihadapkan pada kondisi Gunung Kidul yang kering sehingga sulit baginya untuk menentukan jenis usaha yang cocok untuk dilakukan di sana. Sudah sejak lama Mas Alan ingin bertani, tetapi, tanaman apa yang cocok untuk lahan kritis di sana?
Kondisi geografis Gunung Kidul Sumber: PaPa PaPaRoony - Wikipedia |
Ketika musim hujan sawah-sawah bisa mendapat cukup air, tetapi saat musim kemarau, pertanian hampir lumpuh karena masyarakat bergantung pada sawah tadah hujan. Kondisi ini menyebabkan pendapatan masyarakat menurun dan menyebabkan mereka memilih untuk pindah ke daerah lain guna memenuhi kebutuhan hidup. Tidak mungkin kan, Mas Alan yang baru saja pulang harus kembali ke ibu kota?
Singkat cerita, Mas Alan berusaha mencari ide kira-kira jenis tumbuhan apa yang cocok digunakan untuk bertani di Gunung Kidul. Pada suatu kesempatan, Mas Alan mendapatkan informasi tentang komoditas Aloe vera di Pontianak yang ternyata cocok ditanam di lahan kritis, bergambut dan panas. Oleh karena itu Mas Alan melakukan riset dan mempelajari lebih dalam tentang budi daya serta pertanian Aloe vera untuk dikembangkan di Gunung Kidul.
Alasan Alan Efendhi Memilih Aloe vera Sebagai Komoditi Bisnis
Sumber foto: Google |
Dikutip dari penuturan Mas Alan Efendhi dalam acara Roadshow Lomba Foto & Anugerah Pewarta Astra 2024 di Solo pada 14 Agustus 2024 lalu, ada beberapa alasan Mas Alan Efendhi memilih Aloe vera sebagai komoditi bisnisnya:
1. Perawatannya mudah
Proses penanaman dan perawatan Aloe vera sangat mudah. Karakternya seperti tanaman gurun yang bahkan jika tidak disiram selama satu tahun pun tidak akan mati.
2. Prospek bisnis yang menjanjikan
Aloe vera termasuk dalam 4 (empat) industri besar karena dibutuhkan dalam industri kecantikan, farmasi, pertanian, dan kuliner.
Di antara ke-4 jenis industri yang prospektif tersebut, Mas Alan memilih masuk ke dalam industri kuliner dengan produknya yang berupa minuman nata de Aloe vera dalam kemasan dan diberi nama Rasane Vera.
Efektivitas Cara Kerja dan Inovasi Bisnis Aloe vera Alan Efendhi
Aloe vera baru dapat dipanen setelah 1 tahun, dan masa tunggu ini digunakan Mas Alan untuk melakukan riset kemasan produknya, mulai dari yang sederhana yaitu berupa plastik kecil yang diikat karet. Setelah tiba masa panen dan produksi, hasilnya dipasarkan di sekolah, kantin, dan puskesmas sekitar untuk langkah awal pengenalan produknya. Merupakan tugas yang cukup berat untuk mengedukasi masyarakat karena saat itu mereka belum mengenal Aloe vera untuk konsumsi. Stigma tanaman berlendir dan gatal masih kuat. Di sinilah Mas Alan memulai kampanye penting yang tak hanya bisa melejitkan produknya, tetapi juga bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi Aloe vera.
Kemasan Rasane Vera tahun 2021 Sumber: Instagram @rasanevera |
Lalu, apa saja manfaat mengonsumsi Aloe vera? Dilansir dari laman Halodoc, berikut ini beberapa manfaat yang dapat jika mengonsumsi Aloe vera:
- Mengatasi masalah pencernaan
- Menurunkan risiko terkena penyakit jantung
- Membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut
- Mengobati penyakit Reumatoid Arthritis/radang sendi
Mas Alan mengenalkan Rasane Vera sebagai minuman yang tidak hanya segar dan nikmat, tetapi juga menyehatkan. Semakin banyak masyarakat yang teredukasi manfaat Aloe vera, maka permintaan produk pun meningkat.
Dengan adanya peningkatan produksi, muncul masalah baru, yaitu kurangnya bahan baku Aloe vera untuk pembuatan Rasane Vera. Untuk meningkatkan bahan baku Mas Alan memotivasi ibu-ibu di sekitarnya untuk ikut menanam Aloe vera. Sayangnya usaha itu tidak mendapat respon sesuai harapan. Bukan Mas Alan Efendhi kalau menyerah begitu saja, meski belum mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, ia mencoba mencari cara untuk menyajikan bukti konkret agar masyarakat mau bergerak bersama, yaitu dengan memberi bibit gratis dan mengajak anggota keluarga terdekat seperti bulik, budhe, pakdhe, dll untuk menanam Aloe vera. Setelah mendapat bukti nyata bahwa dengan menanam dan menjual Aloe vera mereka juga bisa mendapatkan untung, kini masyarakat ikut menanam Aloe vera guna memenuhi kebutuhan produksi Rasane Vera.
Kondisi kebun Aloe vera pada tahun 2019 Sumber: Good News From Indonesia |
Siapa sangka, suatu bisnis yang dimulai dari titik nol, bahkan minus, kini bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Mencari Cara Agar Produk Rasane Vera Bisa Lebih Awet
Tantangan baru dalam produksi Aloe vera Mas Alan kini datang dari kualitas produk. Ketahanan produk Rasane Vera yang hanya 3 (tiga) hari menyebabkan banyak produk yang diretur dari toko, warung, dan sebagainya. Meski hal ini menjadi pukulan berat untuk Mas Alan, ia tetap berusaha untuk memperbaikinya. Melalui circle pertemanan yang tepat, Mas Alan dengan teguh belajar dan akhirnya bisa menemukan cara mengawetkan produk Rasane Vera hingga bisa bertahan selama 6 bulan dengan cara alami.
Kemasan terbaru Rasane Vera (2024) Sumber: Instagram @rasanevera |
Mas Alan memiliki beberapa tips untuk mengawetkan produk secara alami bagi teman-teman yang memiliki usaha minuman kemasan, apa saja?
- Melalui proses kristalisasi/menjadi serbuk, misalnya produk minuman jamu.
- Melalui proses pasteurisasi, yaitu pemanasan dan pendinginan cepat. Tetapi packagingnya harus menggunakan kaca atau plastik jenis PP agar aman dikonsumsi.
- Higienitas dari produk yang memperhatikan proses produksi dengan SOP yang tepat. Tempat produksi, alat produksi, alur, hingga SDM pengolahan harus steril.
- Menggunakan sistem packaging tetra pack, tetapi akan memerlukan modal yang besar dibanding dengan teknik lainnya.
Target pengawetan produk 6 bulan saja sudah cukup karena masa konsinyasi dengan toko biasanya memakan waktu 6 bulan saja.
Inovasi Produk Alan Efendhi Hingga Mampu Memenangi Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023
Bisa menjadi Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 Bidang Kewirausahaan tentu bukan hal yang mudah karena harus bersaing dengan ribuan pendaftar dari seluruh Indonesia. Bahkan, ini bukan kali pertama Mas Alan berjuang untuk memenangi kompetisi ini. Pertama kali Mas Alan Efendhi mendaftar SATU Indonesia Awards pada tahun 2021, ia harus menerima pil pahit kekalahan. Di tahun 2022 ia urung mengikuti kompetisi, dan baru pada tahun berikutnya Mas Alan kembali bersemangat mengikuti kompetisi SATU Indonesia Awards 2023, nothing to loose karena tahun tersebut adalah kesempatan terakhirnya mengikuti perhelatan ini. Mengingat ada batasan usia maksimal 35 tahun bagi peserta.
Mas Alan Efendhi dalam Roadshow Lomba Foto & Anugerah Pewarta Astra 2024 di Solo |
Mas Alan Efendhi kemudian menggali konsep usahanya lebih dalam dan mengeksplorasi produk yang ia miliki. Inovasi didatangkan dari versi terkini Rasane Vera. Jika dahulu produk Rasane Vera menggunakan pemanis biasa, kini Mas Alan berinovasi dengan menciptakan produk minuman Aloe vera berpemanis daun stevia. Inovasi tersebut dilakukan untuk mengakomodir masyarakat yang semakin peduli dengan isu kesehatan.
Kenapa Mas Alan memilih daun stevia? Beliau menuturkan bahwa daun stevia memiliki 0 kalori dan rendah glikemik indeks sehingga sangat baik untuk kesehatan. Dan inovasi inilah yang menjadi salah satu poin penting saat penilaian produk Aloe vera Mas Alan. Secara keseluruhan produk Rasane Vera dinilai luar biasa karena selain unsur pemberdayaan masyarakat, pemilihan bahan Aloe vera yang sehat, menggunakan pemanis rendah kalori, dan produk ini sangat dibutuhkan masyarakat.
Inovasi minuman Aloe vera dalam kemasan cup Sumber: Instagram @rasanevera |
Bahkan saat masa pandemi, permintaan akan produk Aloe vera ini meroket tajam. Meski sempat tertahan akibat masalah distribusi di masa awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tetapi hambatan ini bisa diatasi. Untungnya kendala ini hanya berlangsung sementara sehingga produk Rasane Vera bisa terdistribusi dengan baik dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
Alan Efendhi Membangun Pusat Edukasi Aloe vera di Aloe Land
Mas Alan Efendhi dikenal sebagai sosok yang tidak pelit dalam membagikan ilmunya. Dan kini, siapa pun yang ingin belajar tentang budi daya Aloe vera, produksi minuman Aloe vera, distribusi, dan sebagainya bisa berkunjung ke Kampung Edukasi Aloe Land di Jeruklegi, Katongan, Kec. Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berbagai kegiatan edukasi yang diselenggarakan di Aloe Land, Gunung Kidul, Yogyakarta. Sumber: Google Maps Aloe Land |
Bisa dibilang Aloe Land menjadi salah satu tujuan wisata edukasi yang inklusif karena tak hanya ibu-ibu, murid sekolah, dan mahasiswa, Aloe Land juga memberikan edukasi kepada rekan-rekan disabilitas untuk lebih berdaya dan mampu berperan di masyarakat.
Pesan Alan Efendhi untuk Generasi Muda Indonesia
Kita harus memiliki usaha yang nantinya bisa berdampak bagi lingkungan karena ada hadist yang mengatakan:
Sebaik-baiknya manusia adalah manusia berdampak atau bermanfaat untuk orang lain.
Beliau juga berharap, semoga melalui ajang Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2024 dapat menjadi jembatan bagi kaum muda, khususnya melalui karya tulis dan juga karya foto untuk lebih mampu menyampaikan program-program Astra, bahwa program-program yang dimiliki baik untuk lingkungan, baik untuk kehidupan, peningkatan perekonomian di masyarakat dan lain sebagainya.
Penutup
Senang sekali bisa mengenal Mas Alan Efendhi dalam Roadshow Lomba Foto & Anugerah Pewarta Astra 2024 di Solo yang diselenggarakan Astra, Solopos Media Grup, dan Komunitas Digital Content Creators (DCC) Indonesia. Teman-teman tertarik ikut serta dalam praktik baik melalui media foto dan tulisan? Ayo ikutan Lomba Foto dan Anugerah Pewarta Astra 2024 dengan tema Bersama, Berkarya, Berkelanjutan. Tunggu apa lagi? Yuk, buat perubahan mulai dari kamu!
#BersamaBerkaryaBerkelanjutan #KitaSATUIndonesia
Salam Hangat,
sapamama
0 Komentar