Line Webtoon merupakan salah satu platform untuk menikmati komik dalam format digital. 10 PM merupakan salah satu Webtoon horor yang ada di official Line Webtoon Indonesia. Yang membuat webtoon/komik ini istimewa adalah Arvidan, sang penulis sekaligus ilustrator komik ini merupakan Wong Solo. Komik horor ini mengangkat tema seorang penyiar cerita horor yang selalu membacakan kisah-kisah horor untuk pendengarnya di setiap Kamis malam, pukul 10.00 (10 PM). Melalui akun instagram resmi Arvidansapamama berkesempatan untuk berbincang dengan penulis yang super ramah ini.

T: Siapa yang memperkenalkan kak Arvidan pada dunia komik?

J: Saya mulai suka baca komik cetak waktu masih SD. Waktu itu teman SD sekaligus tetangga saya punya banyak koleksi komik, misalnya Monika, Doraemon, Nube, dan lain-lain. Semenjak itu saya jadi suka baca komik dan menyewa di rental buku. Karena saya juga hobi menggambar sedari kecil, jadilah komik-komik tersebut kadang saya contoh gambarnya untuk latihan menggambar.
 

T: Sudah berapa lama kak Arvidan membuat komik?

J: Dulu saya sering bikin komik pribadi yang saya gambar di buku tulis waktu SMA. Ngomiknya buat iseng saja. Pernah juga buat komik pendek dan menang juara 1 di perlombaan komik tingkat SMA yang diselenggarakan oleh majalah kampus UNS. Untuk komik digital pertama, saya membuat komik berjudul “Lucid Dream, Story of a Dreamer” yang diunggah di web “Ngomik.com” (yang sekarang situsnya sudah down) hanya 2 chapter saja dan tidak saya lanjutkan karena memang masih eksperimen. Lalu pada tahun 2018 saya ingin membuat komik horror di platform Webtoon Challenge (sekarang namanya webtoon canvas) sekalian belajar membuat komik digital bertipe vertikal. Judul komiknya adalah “Kasat”. Tidak disangka banyak yang suka dan menantikannya, sehingga saya jadi semangat membuatnya. Ternyata komik Kasat masuk nominasi dan terpilih menjadi 1 dari 3 komik rising star di bulan Desember 2018.

 


  
Setelah itu ada Webtoon Contest dan akhirnya saya memutuskan untuk ikut, dengan harapan bisa menang dan mendapatkan hadiahnya. Alhamdulillah walaupun tidak jadi juara 1, tapi komik saya yang berjudul “10 PM” lolos di babak 2 sehingga bisa debut secara resmi di Webtoon per bulan November 2019 sampai sekarang.

T: Apa kesibukan lain kak Arvidan selain sebagai penulis komik?

J: Saya adalah seorang karyawan di sebuah penerbitan swasta di Solo, saya lebih sibuk bekerja sedangkan ngomik saya lakukan setelah bekerja atau pas libur.

T: Bagaimana perasaan kak Arvidan saat karyanya berhasil masuk dalam Webtoon Official?

J: Saya sempat tidak menyangka kalau 10 PM bisa sampai debut di Webtoon, rasanya seperti mimpi. Karena biasanya saya dan istri saya memang suka baca komik di Webtoon. Menjadi salah satu Author di jajaran komikus-komikus official di webtoon menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya. Saya akan tetap berusaha belajar terus supaya komik saya makin bagus dan diminati para pembaca baik dari segi cerita maupun visual.

T: Diantara banyak genre komik, Kenapa memilih komik bertema horor?

J: Karena memang selain tema fantasi dan komedi, saya suka genre horror, baik itu di cerita, video youtube, komik, maupun film.

T: Apakah Arvidan adalah nama asli atau pen name kakak? Apa nama ini juga yang menginspirasi karakter Arvino, penyiar radio 10pm?

J: Arvidan adalah nama pena saya. Untuk karakter Arvino saya mengambil nama dari putra saya, hehe.

T: Apa yang menginspirasi kak Arvidan sehingga mengambil tema radio untuk komiknya? Apakah di dunia nyata kak Arvidan adalah ex penyiar radio?


J: Saya tidak ada background penyiar radio. Sebenarnya awalnya saya berpikir untuk membuat komik yang isinya kumpulan cerita-cerita horror saja. Namun nantinya orang yang mendengar cerita itu akan mengalami gangguan dari hantu. Nah, karena siaran radio di jaman sekarang sudah jarang, saya ingin mengangkatnya lagi supaya unik. Dan terdapat misteri juga di penyiar radionya, yaitu di Arvinonya. Sebenarnya siapa dia dan kenapa dia bisa membawakan acara 10 PM di 66.6 FM Dabest radio. Dari situlah berkembang ceritanya, yang semula hanya kumpulan kisah-kisah seram jadi menguak misteri di balik siaran itu sendiri dengan bantuan seorang indigo bernama Viska dan abangnya yang bernama Chandra.


Sumber: Instagram @komikkasat

T: Apakah kisah di 10pm berasal dari kejadian nyata?

J: Beberapa kisah di 10 PM adalah adaptasi dari kiriman cerita dari follower saya di Instagram. Banyak dari mereka yang kirim cerita pengalaman seramnya. Dari situ saya dapat ide-ide untuk membuat cerita hantu di komik 10 PM ini. Namun tentu saja ada beberapa yang fiksi dan hanya berdasarkan informasi yang saya tau saja. Untuk kisah Arvinonya tentu saja fiksi.

Asyik sekali ya ngobrolnya, tapi harap bersabar ya Jakadara…. Nanti ngobrol bareng kak Arvidan akan kita sambung ke Part 2. Just relax and let the fears creep inside you….

6 Komentar

  1. Aku kira Arvidan ini anaknya radio Ardan Bandung 😭, soalnya namanya juga mirip, maapkeun aku Thor 😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi.... Ternyata kak Arvidan produk asli Solo ya kak...

      Hapus
  2. Terus emang Ardan radio juga punya acara yang mirip mirip sama yang ada di cerita 10pm ini. Setiap malam Jumat mulai jam 10 sampe tengah malem ada acara nightmare side, isinya nyeritain cerita horor pengalaman nyata insan muda gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oooo... Gitu. Kalau di Solo juga ada kak, di 99.6 PTPN Radio. Nama acaranya Mirror. Memang malam jumat tih cocok banget ya buat kisah horor

      Hapus
  3. Keponakanku suka banget ini sama webtoon, dulu jaman komik jepang aku juga suka. Apa kak Arvidan seangkatan sama aku juga ya? Bacanya Doraemon hehe.. Memang senang ya bacanya komik Jepang bikin nagih. Pantesan besarnya jadi suka gambar, kalau aku suka nulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya betul sepantaran dengan kakak. Wah, keren tuh kak hobi nulisnya. Bisa dikembangkan jadi karya. Kalau bisa gambar, sekalian bilin ilustrasinya sendiri.

      Hapus