Solo, Bandung, dan Denpasar merupakan Kota Layak Anak yang ada di Indonesia. Untuk meraih predikat tersebut ada beberapa kriteria yang harus di capai. Selain dari Kecamatan, Kelurahan, RT/RW yang layak anak, faktor paling penting adalah Keluarga

Keluarga merupakan kunci dari terbentuknya Kota Layak Anak. Keluarga sejahtera yang dimaksud adalah keluarga yang memiliki hubungan serasi antar anggota keluarganya. Apa saja tandanya? Yaitu adanya interaksi yang penuh kasih sayang, cinta, saling menghormati, dan menghargai antar anggota keluarga.

Faktanya, mungkin masih banyak keluarga yang jauh dari kriteria tersebut. Oleh karena itu kota Solo memberikan fasilitas untuk masyarakatnya yang berfungsi sebagai sarana edukasi dan konsultasi. Fasilitas ini adalah Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) yang berada di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surakarta. Fasilitas ini hadir untuk memberikan perlindungan fisik dan mental bagi keluarga di kota Solo.

Di masing-masing kelurahan yang ada di kota Solo disediakan Taman Cerdas yang dapat digunakan oleh berbagai masyarakat baik itu anak-anak, remaja, orang dewasa dan manula. Sebut saja Taman Cerdas Jebres, Taman Cerdas Sumber, ataupun Taman Cerdas Mojosongo yang memiliki agenda khusus bagi masyarakatnya.

Nah, yang saya sebutkan di atas merupakan fasilitas dari pemerintah kota. Lalu, adakah sumber informasi atau fasilitas lain yang lahir dari masyarakat kota Solo sendiri?

Tentu saja ada.

Kota Solo juga dikenal sebagai kota kreatif. Jadi jangan heran jika di kota ini terdapat banyak komunitas yang dapat mendukung perkembangan keluarga di kota Solo dan Soloraya pada umumnya.

Berikut ini adalah komunitas asli kota Solo yang wajib di follow agar anak-anak dan tentu kita juga bisa mendapatkan wadah beraktivitas dan berkreasi.

1. Playdate Soloraya
Walau masih terhitung muda, komunitas ibu dan anak yang lahir pada bulan Januari 2019 ini telah melahirkan puluhan aktivitas positif bagi ibu dan anak usia dini (0-6 tahun) di kota Solo. Agenda aktivitas Playdate Soloraya biasanya dilakukan antara 2-4 kali sebulan. Meliputi aktivitas Playdate bagi anak usia 2-6 tahun, Baby Playdate untuk usia dibawah 2 tahun, dan Bincang Asyik yang ditujukan bagi orangtua. Silahkan nyalakan pemberitahuan di akun instagram @playdatesoloraya ya :)


2. Kompak Surakarta
Jika Playdate Soloraya diperuntukkan bagi anak usia dini, maka Kompak diperuntukkan bagi anak yang yang berusia di atas 6 tahun. Agenda aktivitas Kompak biasanya sekali dalam satu bulan. Silahkan follow akun mereka di @kompaksurakarta :)



3. Waldorf Solo
Merupakan komunitas belajar yang mengadaptasi pendidikan Waldorf/Steiner. Saat ini baru kota Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, dan Solo yang memiliki komunitas Waldorf. Agenda aktivitasnya dua kali dalam sebulan. Teridiri dari Studi Group untuk orangtua dan Temu Sabtu, aktivitas bagi anak berusisa 0-7 tahun. Mommies bisa mengikuti akun instagram mereka di @waldorf.solo

4. Anak Bawang
Komunitas ini merupakan komunitas yang memperkenalkan mainan tradisional pada masyarakat. Tidak hanya anak-anak, tapi orang dewasa dapat bernostalgia ketika mengikuti aktivitas dalam komunitas Anak Bawang. Untuk dapat merasakan keseruannya mommies bisa datang ke Car Free Day (CFD) kota Solo. Lokasinya bisa langsung di cek melalui akun instagram @anakbawangsolo.
5. Komunitas Balance Bike
Balance bike juga dikenal sebagai Pushbike. Beberapa tahun ini balance bike menjadi media populer untuk sarana bermain anak sebelum anak beranjak ke sepeda roda dua. Di Solo ada dua komunitas balance bike. Yang mengadakan latihan di hari Jumat adalah @pushbike.official dan yang mengadakan latihan di hari Minggu adalah @balancebikesolo.



6. Doing Project
Doing merupakan kependekan dari Dongeng Keliling. Komunitas ini terdiri dari mahasiswa dan anak muda yang ingin mengenalkan budaya bertutur (berdongeng) pada anak dan keluarga di kota Solo. Untuk agenda terbaru mereka bisa diakses melalui akun instagram @doingproject.

7. Dongeng Kincir Ria
Sama seperti Doing Project, Dongeng Kincir Ria juga merupakan gerakan yang diciptakan anak muda Solo untuk mengenalkan budaya bertutur. Silahkan follow akun instagram @dongengkincirria uuntuk informasi seputar kegiatan mereka ya :)


Itulah tujuh rekomendasi komunitas ramah anak yang ada di kota Solo. Apakah mommies sudah bergabung, atau mommies punya rekomendasi lain?

Tulis feedback di kolom komen ya.... 


Salam hangat
sapamama



0 Komentar