The World of The Married - Dampak Perselingkuhan Dalam Kehidupan Keluarga
Siapa tak mengenal drama The World of The Married. Drama ini sukses menorehkan rekor sebagai salah satu drama paling laris. Saking larisnya, salah satu stasiun TV swasta kita sampai menayangkannya di waktu prime time.
Dalam drama itu digambarkan dr. Ji Sun Wo yang sedang di puncak karir, anaknya tumbuh sehat dan sopan, suaminya tampan. Dia dikelilingi oleh sahabat yang perhatian. Sempurna. Namun keluarga kecil nan harmonis itu berubah begitu drastis akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh sang suami. Yang ternyata dilakukannya bersama anak dari teman sekaligus dr.Ji. Yang menambah pedih, ternyata semua teman-temannya mengetahui perselingkuhan itu. Bahkan walau tanpa sengaja, anaknya juga mengetahuinya.
Hidup yang sempurna itupun berubah menjadi neraka dunia.
Apa yang harus kita lakukan jika menghadapi situasi seperti yang ada di dalam drama tersebut?
Apa yang harus dilakukan jika pasangan berselingkuh?
Apakah kehidupan keluarga akan bisa kembali pulih setelah perselingkuhan?
Apa yang harus kita lakukan jika mengetahui pasangan sahabat kita berselingkuh?
Bagaimana jika kita berbalas selingkuh dengan pasangan?
Dan yang paling penting. Dampak apa yang akan dirasakan anak kita?
Nah, kali ini saya akan berbagi sedikit dari hasil DiskOn (Diskusi Online) Playdate Soloraya yang baru saja dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Juni 2020 pukul 10.00 WIB. Narasumber diskusi tersebut adalah Ranita Widyaswati, M.Psi, Psikolog yang merupakan konsultan di biro Psikologi Smart Solindo Consultama. Yuk kita simak...
Saya tidak akan membagikan keseluruhan isi materi ataupun diskusi ya moms, beberapa akan saya sederhanakan agar mudah dipahami. Selamat membaca...
Kisah pertama
Ibu S menikah muda dan saat ini usia pernikahannya sudah 14 tahun. Ia memiliki suami penyayang, cenderung pemalu, dan tertutup. 14 tahun pernikahan mereka lalui dengan bahagia, walau ada masalah, namun dapat dilalui bersama-sama. Namun betapa kagetnya beliau saat mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dengan sahabat yang sudah dianggapnya seperti adik sendiri. Status selingkuhan tersebut juga seorang istri, namun belum memiliki keturunan bersama suami sah-nya. Ternyata sahabat yang lain mengetahui perihal perselingkuhan itu dan tidak ada satupun yang mengabarkan kepada ibu S. Betapa mengejutkan bahwa anak-anak ibu S juga mengetahui pengkhianatan ayahnya. Dan tak henti sampai di situ, perselingkuhan suami ibu S menyebabkan si selingkuhan hamil. Beruntung ibu S adalah wanita kuat. Ibu Smelarikan diri ke ngaji, alhamdulillah ada ust
yang bisa jadi teman curhatnya dan menguatkan dirinya dari sisi agama, dan
pastinya menjadikannya"baik-baik saja" sampai saat ini.
Namun, ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran beliau, berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi pertanyaan terbesarnya:
1. Bohong kalau perasaan saya ke suami akan baik-baik
saja sekarang dan seterusnya. Untuk menjaga perasaan saya, apa yg harus saya
lakukan? Karena saya mengenal suami saya sebetulnya bukan seorang "player", bahkan suami jujur akan
semua hal pada saya.
Jawab :
Mom S sudah berada dalam tahapan penerimaan (materi slide tahapan kesedihan) . Jadi
Mom S sudah menerima kesalahan suami dan apakah sudah membicarakan perselingkuhan
tersebut? Dari situ pasti dapat diambil kesimpulan dalam hubungan keluarga anda
apakah yang harus dievaluasi. Misalnya kedepannya tidak mudah memasukkan orang
ketiga di keluarga anda (keluarga anda punya “dapur”/privacy sendiri jadi punya sahabat pun tetap ada batasnya).
Sumber : DiskOn Playdate Soloraya oleh Ranita Widyaswati, M.Psi, Psikolog |
Selain itu dapat dilihat di slide faktor pendukung penyembuhan. Jika anda
sudah tahu karakter suami anda, dan bisa dilihat kedepannya suami anda dapat
memperbaiki diri dengan menunjukkana perilaku positif (membuang kontak, tidak
menghubungi lagi, memperbanyak ibadah, memperbaiki komunikasi dengan anda
menjadi lebih intens, dll) dan bagaimana dukungan keluarga anda dan suami yang
mengetahui kejadian tersebut, jika mengarah ke arah positif ada baiknya membuka
lembar baru dan belajar dari kesalahan menjadi keluarga yang lebih hebat lagi.
2. Bagaimana saya memberikan pengarahan pada ke-2
anak saya yang sudahberanjak dewasa setelah melihat apa yang orangtua mereka
lakukan?
Jawab :
Apakah anak sudah bisa diajak bicara/diskusi?
Diskusikan dengan anak apa yang mereka rasakan, apa
yang mereka pikirkan dengan peristiwa tersebut kemudian anda bisa sampaikan
bahwa kedepannya keluarga anda akan bagaimana (bicarakan perubahan positif
suami dan evaluasi diri anda) dan harapan anda kepada keluarga terdepannya. Di situ
pun anak dapat belajar cara memaafkan, cara saling mencintai, mengetahui setiap
orang pasti mengalami kesalahan dan bagaimana memperbaikinya.
3. Cara menghilangkan rasa cemburu dengan kejadian yang
memang pernah terjadi itu bagaimana? Karena pasti akan selalu teringat dulu
pernah cemburu dan kejadian. Mungkin lebih ke bagaimana rasanya agar kita tidak
mudah cemburu dan curiga? Cara untuk move
on?
Jawab :
Caranya seperti pertanyaan pertama yaa Mom. Cari tahu
penyebab cemburu, komunikasikan dengan
cara i-massage, kembali ke realita,
hargai setiap perubahan positif suami (jangan hanya selalu memandang salahnya
terus tapi kasih apresiasi/hargai juga usahanya dalam berubah demi keluarga Mom
S. Wanita memang susah melupakan ya,
setidaknya kita bisa menerima peristiwa tersebut dan diingat juga kalau suami
sudah mau berubah ke arah positif. apalagi Mom S tau sendiri bahwa suami bukan
"player”.
Rumus i-massage (komunikasi asertif).
Sampaikan keluhan kita dan sebutkan sikap yg tidak kita suka.
Lalu sampaikan harapan kita dan apa yg ingin dilakukan pasangan
Contoh:
Aku kecewa dengan perselingkuhan yang telah kamu lakukan,
Aku ingin kamu dapat setia & sepenuhnya kembali pada keluarga kita.
Kisah kedua
Orangtua kak R menikah di usia muda, tepatnya saat ibunya berusia 19 tahun dan ayah 21 tahun. Namun dalam perjalanannya, sang ayah selingkuh. Hal itu kerap menyebabkan pertengkaran, bahkan seringkali sang ayah memukul sang ibu. kak R tidak berani melerai pertengkaran itu. Adik kakak R seringkali ketakutan saat orangtuanya bertengkar, bersembunyi di bawah meja danminta ditutup menggunakan bantal. Mungkin karena butuh pelampiasan, ibu kak R juga kerap memukul anak-anaknya. Singkat cerita, kedua orangtua berpisah namun tidak bisa bercerai dan untuk mengurus perceraian memerlukan biaya. Saat si ibu membuka usaha dan dekat dengan pria lain, sang ayah datang mengancam, tak hanya ibu, tapi kak R & adiknya juga diancam, bahkan pernah menggunakan senjata tajam. Hingga akhirnya ibu kak R melapor pada polisi yang menyebabkan si ayah dijebloskan ke penjara. Sejak saat itu, sang ayah makin dendam dengan ibu kak R.
Kak R terpaksa berhenti kuliah karena ibunya sakit adiknya butuh biaya sekolah. Untungnya sang ibu berangsur-angsur pulih. Namun masalah kembali hadir, sejak bekerja kak R sering bersitegang dengan ibunya. Lalu pada tahun 2015, secara mendadak sang ibu menikah dengan seorang pria. yang belum pernah dikenal kak R. Disamping itu, hubungan kak R dan sang ayah berjalan baik, namun kak R harus pintar-pintar menjaga perasaan agar ayahnya tidak "meledak" lagi. Diketahui bahwa ayahnya berencana menikah, namun gagal dikarenakan keterbatasan biaya.
Terakhir kali kak R mendengar kabar bahwa ibunya ingin bercerai dari ayah tirinya karena sering cek cok dengan mertua. Namun kak R terlau leah meladeni drama kehidupan sang ibu. KakR berharap dapat memulihkan jiwanya dan berharap tak membawa luka masa lalu dan melampiaskan kepada anaknya. Kak R juga berharap, semoga dapat memiiki keuarga yang bahagia. Aamiin...
Jawab:
Ada beberapa tahapan untuk berdamai dengan Inner Child, pernah membahas topik ini
dengan Playdate Soloraya. Jika berminat mungkin bisa japri moderator untuk
materinya atau bisa baca di buku Playdate Soloraya.
Caranya bisa
dengan menyadari bahwa keluarga Mom R yang sekarang, suami, anak-anak anda itu
tergantung dari kemana yang akan anda bawa. Apakah keluarga yang sekarang akan
mencontoh keluarga anda (Naudzubillah)
atau dari pengalaman keluarga anda, anda jadi lebih bisa mengevaluasi mana yang
baik untuk tetap dijalankan mana yang harus dirubah, banyak materi parenting yang bisa dipelajari. Misal
ketika bicara dengan pasangan, apa do
dan don't yang bisa dilakukan. Apa do dan don't yang bisa dicontoh dari pengalaman keluarga anda. Anda yang
bertanggungjawab terhadap kebahagiaan diri anda dan kebahagiaan keluarga anda.
Semoga Mom R bisa kuat dan selalu berusaha untuk memutus tali inner child negatif dan berupaya
membentuk tali inner child positif untuk anak Mom R.
“Inner Child”
Inner Child
adalah sosok anak kecil yang ada dalam diri kita saat ini. Inner child menyimpan
memori dan emosi tertentu atas sebuah kejadian di masa kecil. Inner child merupakan konsep bagian dari
diri kita yang berupa anak kecil yang perlu dicintai & dirawat. Inner child dapat berada dalam kondisi
baik atau dalam kondisi bermasalah/trauma/terluka.
Tujuan mengenali inner
child adalah menyadari luka yang kita alami dan mencoba menerimanya.
Harapannya adalah agar kita bisa berdamai dengan diri kita serta kita tidak
lagi mengulang pola yang sama terhadap pengasuhan pada anak kita.
Ketika ada kegagalan pada pengasuhan, seperti
pengabaian terhadap kebutuhan psikologi anak akan berakibat:
!
Harga diri rendah karena sering
dicemooh/mendapat hukuman
!
Marah yang tersimpan karena trauma masa
anak-anak belum terselesaikan
!
Tidak mampu mencintai diri sendiri
!
Mencari kenyamanan dengan cara yang salah
(alkohol,narkoba)
!
Menderita sakit psikologi/fisik
!
Memiliki masalah dalam mempertahankan hubungan yang
sehat/saling menghormati
Dampak yg ditimbulkan jika siklus negatif tetap
berlanjut adalah:
➡Emosi sering meledak-ledak
➡Terlalu memanjakan anak
➡Over protective
➡Membanding-bandingkan masa lalu dg sekarang
➡Bersikap disiplin & keras terhadap anak
Yang bisa dilakukan untuk menenangkan inner child :
➡Merenungkan timeline masa kecil
➡Tulis surat pada inner child
➡Tulis surat balasan dari inner child
➡Bagi rasa sakit dengan orang yang dipercaya
➡Afirmasi penuh kasih
➡Visualisasikan inner child
➡Jadilah pelindung & pengasuh anak sendiri
Untuk berdamai dengan inner child kita dapat melakukan Re-Parenting (Mengasuh diri sendiri). Manfaatnya:
➡Kebahagiaan & optimisme lebih besar
➡Peningkatan kreatifitas
➡Pikiran,tubuh, & jiwa sehat
➡Persahabatan & hubungan lebih kuat
➡Pengembangan ketrampilan hidup: penerimaan, kerentanan,
kasih sayang, cinta diri
➡Dengarkan kebutuhan diri
➡Dengarkan kebutuhan diri
➡Lakukan perawatan diri
➡Luangkan waktu unt diri sendiri
➡Makan makanan yg menyehatkan anda
➡Katakan tidak & buat batasan yang jelas
➡Raih kembali kedaulatan atas hidup anda
Selain kisah dari peserta, ada juga beberapa pertanyaan yang diajukan.
Tanya :
Apa yang harus kita lakukan jika melihat pasangan
sahabat atau saudara kita berselingkuh?
Jawab :
Pastikan anda benar-benar kenal sahabat dan saudara
yang akan anda kasih berita tidak mengenakkan itu. Tidak semua orang dapat
merespon berita buruk dengan baik, sahabat bisa “berterima kasih” dengan anda
atas berita itu atau malah jadi sungkan atau malu karena dia mendengar cerita
itu dari orang lain (bukan dari pasangan atau keluarga terdekat), jadilah
pendengar yang baik dulu. Seandainya dia
sudah mendengar berita buruk tersebut, sediakan bahu untuk dia menangis,
dengarkan cerita tanpa mengintervensi, mungkin dia sendiri sudah tahu cara yang
akan dilakukan, anda sebagai sahabat/teman cukup menguatkan dia.
Tidak ada yang suka dengar kabar pasangannya
selingkuh, jadi lebih berhati-hati ketika menyampaikan kabar tersebut. Kenali
kepribadiannya, misal akan mendapat kabar tersebut kira-kira apa yang akan
dilakukan.
Tanya :
Bagaimana menyudahi saling membalas antara pasangan
yg berselingkuh?
Istri selingkuh duluan, lalu suami membalas... Lalu
tak ada habisnya saling menyakiti.
Jawab :
Tujuannya selingkuh untuk apa ya Mom? Jika salah satu
tidak ada yang mengakhiri apakah akan sampai seperti itu terus? Bukannya
menikah tidak hanya tentang suami dan istri tapi ada anak juga kan? Apa tidak
mau fokus ke hal yang lebih baik misal mendampingi anak, apalagi gimana
perasaan anak jika tau orang tuanya saling berbalas selingkuh?
Apa yang didapat dengan saling selingkuh? Paling
kepuasan bisa membalas saja kan Mom. fokusnya hanya bagaimana menyakiti saja. Fokusnya
diganti buat menyayangi anak-anak aja ya Mom.
Tanya :
Apakah benar selingkuh itu penyakit kambuhan? Kan ada
tu istilah sekali selingkuh, maka akan selingkuh terus. Dan apakah benar atau
ada teori di ilmu kejiwaan bahwa selingkuh itu diturunkan atau ada "gen
selingkuh"? Kalo bapaknya player,
anaknya pun player.
Jawab :
Bukan
gen selingkuh mbak, tapi bagaimana anak belajar dari pernikahan orang tuanya (ada
di slide materi). Jika orang tua
dalam berkeluarga sering melakukan kecurangan (bohong dengan pasangan) maka dia
akan belajar bahwa dalam keluarga WAJAR jika saling berbohong.
Demikian yang dapat saya bagikan dari DiskOn dengan tema “The
World of The Married” – Dampak Perselingkuhan Dalam Kehidupan Keuarga. Semoga
dapat menjadi manfaat bagi kita semua. Terima kasih dan sampai jumpa J
Salam Hangat,
sapamama
10 Komentar
kejadian apa pun di dalam keluarga yang melibatkan ortunya pasti akan berbekas pada anak. oleh karena itu tidaklah mudah mengendalikan badai, paalagi soal perselingkuhan. btw mohon maaf ya Mba, aku belum nonton dramanya nih
BalasHapusGapapa mba, soalnya di artikel bukan bahas drama tapi kulwap. Enjoy the article ya. Banyak kisah yg bisa diambil pelajaran.
HapusTWoTM salah satu drakor favorit nih.. dan ternyata memang banyak kasus serupa ya di dunia nyata. Tiap case bisa beda treatmentnya.. banyak pelajaran penting yang bisa diambil..
BalasHapusBetul mam. Karena tiap rumah tangga itu unik. Semoga keluarga kita senantiasa dalam lindungan-Nya. Aamiin..
HapusSemoga tidak ada kata perselingkuhan dalam kehidupan rumah tanggaku. Tapi kalau aku pribadi sih tidak ada tempat untuk pengkhianat. Jika seorang suami mau berselingkuh maka dia adalah milik selingkuhannya, bye
BalasHapusAamiin.... Salah satu alasan harus mandiri finansial adalah untuk berjaga dari kemungkinan terburuk ya mam.
HapusWah..bergizi sekali materi2 yg disampaikan dalam DiskOn ini ya mba..tentu peserya dapat mengambil bnyk hikmah dari pembahasan2 yg terjadi..
BalasHapusMbak...makasih banyak artikelnya ya ...ini mencerahkan banget untuk saya. Gak cukup banyak sekali malahan, biar masuk di sanubari
BalasHapusaku dah nonton drakor itu mba, asli sebel tenan sama si bapak tapi sama si penggoda juga sih ah salah semuanya kasihan anak
BalasHapusWajib asli mandiri finansial itu Mam
Bacaan yang bernas. Selingkuh memang jadi problematika yang gak enak bagi kebanyakan orang. Yang aku pahami juga kalau orang udah kebiasaan selingkuh, saat ada kesempatan, ia bakal kayak gitu terus, meski udah menikah dan punya anak. Ngeri emang perselingkuhan itu
BalasHapus