Blogging bisa dapet duit? Ciyus?

Ciyuslah.... Asal bukan sekedar iseng seperti saat pertama saya membuat blog ya, namun menekuni blog sebagai perangkat untuk menyalurkan hobi, mengembangkan potensi diri, dan ehm, memperoleh penghasilan tambahan.

Sebenarnya saya cukup menyesal, kenapa saya tidak menekuni blog sejak 9 tahun lalu. Kalau saya rajin menulis dan belajar sejak saat itu, mungkin kini saya sudah menjadi salah satu blogger yang handal #tsah. Walau terlambat tapi tetap saya syukuri, mungkin saya akan lebih menyesal jika saya tidak melakukan apapun, membuat blog saya usang dan berdebu, hehehe...

Nah, semakin saya melangkah masuk ke dunia blog, saya jadi sadar bahwa untuk meningkatkan kualitas blog, ada banyak sekali yang harus dipelajari. Dengan semakin banyak hal yang kita tahu, maka makin banyak detail-detail yang harus diperbaiki.

Dari apa yang saya rasakan, ada tiga hal yang perlu dilakukan sebagai langkah awal masuk ke dunia blogging.



1. Mengenali Diri

Setiap penulis memiliki karakteristiknya sendiri. Begitu juga dengan blog yang memiliki warnanya masing-masing. Jika di dunia komik ada genre drama, aksi, slice of life, atau horor, di dunia blog genre tersebut dikenal dengan niche. Ada blog yang memiliki niche gadget, kecantikan, travel, kuliner, olahraga, dan lain-lain. Ada juga blog palugada (apa yang lu minta gua ada), contohnya sapamama yang merupakan Lifestyle Blogger

Apa hubungan antara mengenali diri dengan niche?

Saat blogger sudah mengetahui siapa dirinya dan hal apa yang dia sukai, maka dia akan lebih mudah dalam menentukan niche untuk blognya. Ini juga akan memperkuat personal branding blogger tersebut. Walau merupakan lifestyle blogger, sapamama sendiri kuat di tema parenting dan self love.

Parenting: Tentang metode pengasuhan untuk anak atau remaja, rekomendasi buku parenting dan buku anak, info seputar pengasuhan, produk-produk untuk anak, dan masih banyak lagi.

Self love: Dapat berupa perawatan dari dalam seperti tentang pegembangkan diri, aktualisasi diri, kesehatan mental, atau hobi. Sedang perawatan dari luar seperti skin care, body care, body, treatment, olahraga, dan lain-lain.

Dengan memahami ini, jika ada tawaran kerjasama datang maka saya akan lebih mudah untuk memilih produk  partnership agar sesuai dengan karakter tulisan yang saya.

2. Membuat Blog Top Level Domain (TLD)

Sebelum tampil sebagai www.sapamama.com, selama sekitar 6 bulan sapamama hadir sebagai www.sapamama.wordpress.com. Setelah yakin untuk menekuni dunia blog, akhirnya saya memutuskan untuk merubah sapamama menjadi top level domain (TLD).

TLD adalah deretan kata di belakang nama blog seperti .com, .id, .org, .net dan sebagainya. Dengan menjadi blog TLD selain mempermudah pembaca mengakses blog, juga untuk memperkuat personal branding kita. Hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan calon klien saat ingin bekerjasama dengan kita.

Untuk mengubah blog menjadi TLD teman mama dapat menggunakan jasa penyedia domain & hosting seperti niagahoster, dewawed, rumahweb, idwebhouse dan lain-lain.

TLD ini kita sewa dalam jangka waktu satu tahun dan perlu diperbarui setiap tahunnya. Harga sewanya variatif, namun secara garis besar biaya yang dibutuhkan di blogspot lebih terjangkau dibanding wordpress. Itulah yang menjadi pertimbangan saya untuk menggunakan blogspot.

3. Bergabung Dengan Komunitas Blogger dan Menulis

Ada berbagai komunitas blogger yang berskala besar seperti Kumpulan Emak Blogger (KEB), Blogger Perempuan, Warung Blogger dan lain-lain. Untuk komunitas menulis, sejauh ini sapamama hanya bisa merekomendasikan IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis) karena komunitas ini diberkati dengan pengurus yang handal. Hampir setiap bulan selalu ada lomba blog, aktif memproduksi buku antologi, dan masih banyak lagi.

Dengan bergabung dalam komunitas, selain untuk sarana belajar dan memotivasi diri, teman mama juga dapat memperoleh informasi terbaru, mendapatkan saran seputar blog ketika kita memiliki kendala, dan tentunya untuk memperluas pertemanan dan jejaring.


Sudah cukup?


Belum..... Itu masih awal gengs! Masih ada poin lain untuk dipelajari. Banyak banget malah.

Beruntung ada IIDN yang memiliki inisiatif untuk mengadakan maraton webinar dengan tema "Mengoptimalkan Peluang Dunia Blog". Ada 25 topik pilihan yang bisa dipelajari oleh blogger untuk mengembangkan blog yang dimiliki agar lebih optimal. Mulai dari materi fotografi menggunakan smartphone, belajar basic desain grafis untuk pemula, belajar dasar SEO, meningkatkan peluang mendapatkan job, bagaimana menjadi blogger kesayang klien, belajar tentang afiliasi, domain authority (akh, apaaa ini....) dan masih banyak lagi.

Tahun lalu saya sempat maraton kelas belajar juga dan saya sempat merasa khawatir kalau saya overload lagi seperti sebelumnya. Untungnya hal itu tidak terjadi. Justru saya merasa lebih bersemangat untuk belajar lagi. Ah, betapa pengetahuan saya di dunia blogger ini masih seujung kuku. Tapi tidak apa-apa, kalau mau berkembang, kita harus menyadari kekurangan kita lalu belajar cara untuk mengatasi kekurangan itu sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Setuju?

Saya tidak ingin menyimpan sendiri ilmu yang saya peroleh. Saya ingin membagikan beberapa ilmu itu pada teman mama yang selalu setia membaca tulisan saya. Siapa tahu dari tulisan saya, teman mama yang masih ragu untuk masuk ke dunia blogging jadi lebih terpacu untuk menulis dan mulai berkarya melalui blog.

Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus teman mama pelajari untuk dapat mengoptimalkan peluang di dunia blog:


Belajar Membuat Konten Yang Baik

Kelas ini diisi oleh ketua IIDN saat ini yang juga seorang blogger dan penulis buku yaitu mba Widyanti Yuliandari. Di sini teman mama diajak untuk menghasilkan sebuah konten tulisan yang berkualitas secara terstruktur dan sistematis. Ah, ternyata untuk menulis konten ada rahasianya cuy.


Ada 5 hal yang harus teman mama lakukan untuk menghasilkan konten yang baik:

1. Tujuan penulisan

Apa sih tujuan kita menulis? Ingin melakukan campaign seputar hidup sehat? Bicara tentang menjaga kesehatan mental? Tentang hutan di Indonesia? Apakah untuk kompetisi atau untuk menuangkan ide?

Saat teman mama sudah menemukan tujuan penulisan secara spesifik maka proses menulis akan lebih mengalir. Pembaca juga akan menikmati tulisan yang jelas arah tujuannya.

2. Bahan penulisan

Setelah menentukan tujuan, maka kini saatnya mencari bahan referensi untuk konten. Konten akan makin berkualitas jika dilengkapi dengan bahan yang berkualitas. Layaknya makanan yang harus bernutrisi lengkap, sebuah konten juga akan bernutrisi jika memiliki sumber yang variatif. Apalagi jika ditambah dengan bumbu pengalaman pribadi. Makin legitlah cita rasa tulisan kita.

3. Strategi penggunaan referensi

Pahami benar sumber referensi kita, tuliskan poin-poin penting dengan menggunakan bahasa kita sehingga terhindar dari plagiat. Sumber referensi tentu harus dari sumber terpercaya, jurnal ilmiah, buku, dan riset tentu akan lebih baik.

4. Judul

Tidak masalah jika teman mama ingin menggunakan judul yang panjang asalkan tetap memperhatikan isi konten. Kalau menurut teori SEO, panjang judul bisa sampai 20 kata lho... Keyword sesuai konten, kata yang menarik, dan jangan sampai typo adalah sebuah koentji judul yang ciamik. Hindari judul yang clickbait, bisa-bisa pembaca kita malah kapok untuk mampir lagi ke blog kita.

5. Opening dan closing

Dua hal ini sebaiknya to the point, opening harus memiliki keselarasan dengan judul, isi, dan closing. Kalimat yang menarik dan berkesan juga menjadi keharusan. Kenapa? Dari situlah pembaca menentukan, apakah dia ingin lanjut membaca atau tidak. Dan dengan closing yang apik maka tulisan kita akan lebih terpatri dalam ingatan pembaca.


Mengoptimalkan Media Sosial

Ternyata media sosial adalah salah satu booster terbaik untuk blog kita. Penggunaan media sosial juga sangat membantu personal branding yang ingin kita tampilkan. Youtube, Whatsapp, Facebook, Instagram, dan Twitter adalah 5 besar media sosial yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Apa yang kita tampilkan di blog sebaiknya selaras dengan image kita di media sosial.

Di ruang webinar IIDN saya belajar dari mba Punky Prayitno yang merupakan blogger dan digital marketing specialist untuk belajar optimalisasi instagram. Saya juga belajar tentang optimalisasi twitter dari mba Kartika Putri Mentari, Campaign Operation Manager HIIP Operation Indonesia.


Teman mama harus memperhatikan beberapa hal untuk dapat mengoptimalkan kedua sosial media tersebut.

1. Kenali audience untuk dapat mengetahui apa sih kebutuhan mereka. Misalnya audience adalah anak muda dan kita ingin membangun personal branding di bidang seni ilustrasi, teman mama bisa sharing imu tentang menggambar manual dan digital, alat yang dibutuhkan untuk menggambar,  tips menciptakan ilustrasi yang baik dan sebagainya.

2. Berapa usia audience juga penting untuk dipahami. Jika audience kita adalah anak muda dari usia awal 20 hingga 30-an maka teman mama bisa menggunakan bahasa yang ringan dan santai.

3. Lokasi audience ada di mana sih? Di instagram ada fitur untuk mengetahui lokasi audience kita. Salah satu potensi yang dapat diambil adalah berkolaborasi dengan komunitas atau saling support dengan bisnis lokal.

4. Kapan waktu online (traffic tertinggi) walau nampak sepele namun penting. Apa iya kita unggah foto saat audience kita sepi. Jika teman mama mengunggah di waktu yang tepat maka interaksi yang diperoleh juga akan lebih banyak.


Selanjutnya teman mama juga memerukan cara untuk membangun hubungan dengan audience, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Melempar pertanyaan yang bisa ditanggapai oleh audience sehingga menciptakan obrolan. Walau singkat namun audience akan merasa dekat layaknya seorang teman.

2. Balas komen dan DM untuk menjalin interaksi dan meningkatkan bonding.

3. Libatkan Followers ketika ingin melakukan sesuatu, bahkan untuk memiih warna lipstik atau baju.

4. Apresiasi sikap atau aksi yang diberikan oleh audience kita.

5. Jangan gengsi memberi hadiah pada followers (like dan komen balik) adalah hal mutlak untuk meningkatkan image positif.

Untuk mengetahui detail informasi audience teman mama bisa mengaktifkan fitur Akun Bisnis. Ada laporan yang diperoleh melalui insight, sehingga teman mama dapat menganalisa dan menentukan strategi pengembangan media sosial.


Di instagram teman mama dapat berkolaborasi dengan sesama kreator untuk berinteraksi misalnya mengadakan sesi ngobrol bareng via IG live. Sedangkan di twitter teman mama bisa mencoba untuk membuat thread ataupun challange menggunakan hashtag untuk mengkampanyekan hal-hal positif dengan tujuan memperkuat branding teman mama.

Apa yang kita tampilkan di media sosial bersifat kekal. Walau jejak sudah kita hapus, namun akan tetap lekat diingatan orang-orang yang pernah melihatnya. Jadi, jangan sekali-sekali mengunggah atau menuliskan sesuatu yang akan merugikan masa depan teman mama.


Meraup Keuntungan dari Afiliasi

Teman mama pernah membaca review di suatu blog lalu di bagian penutup ada tautan e-commerce yang menghubungkan dengan produk yang di review? Melalui link itu teman mama bisa berbelanja atau sekedar window shopping.

Nah, itu adalah contoh nyata afiliasi.

Seperti yang disampaikan mas Ditya Pandu, blogger senior yang menjadi narasumber kali ini. Afiliasi adalah cara mendapatkan uang dengan mempromosikan produk atau jasa dari perusahaan yang menyediakan jasa afiliasi.

Promosi dapat dilakukan dengan memasang banner atau tautan pada media blog, media sosial dan sebagainya. Potensi pendapatan dari jasa afiliasi ini ternyata menggiurkan lho, pendapatan dari afiliasi ini cukup besar, bahkan bisa dikatakan tak terbatas.


But there is no such a thing like a free lunch. Ada syarat tertentu untuk mendaftar afiliasi, yaitu:

1. Memiliki media dengan pembaca atau penonton yang memadai.

2. Mendaftar dengan blog, youtube, atau akun media sosial.

3. Membahas produk atau jasa layanan yang relevan dengan afiliasi.

Ada tipe artikelnya juga berbeda, artikel yang diperlukan untuk afiliasi diantaranya adalah review produk, komparasi produk, rekomendasi produk, sharing pengalaman, atau info harga dan promo.


Betapa dunia blog sangat luas dan banyak yang harus dipelajari ya...


Untuk kelancaran proses kreatif penulisan blog diperlukan support dari provider yang memiliki jaringan kuat, akses internet yang cepat serta harga yang terjangkau.

Ini adalah tahun ke-5 saya menggunakan provider Im3 Ooredoo. Saya jatuh cinta dengan provider ini dan sudah membuktikannya sendiri. Rumah saya lokasinya di wilayah pedesaan, saat mudik ke rumah orangtua pun nasibnya juga sama. Urip nang ndeso cyint... Walau di pelosok, namun akses Im3 Ooredoo sangat lancar dan kuat. Saya tidak pernah menemukan kendala serius selama saya menggunakannya. Saat kumpul keluarga, ada kalanya adik dan sepupu minta teethering dari smartphone saya karena aksesnya yang ngebut. Alhamdulillah, walau nampak sepele namun bisa membuat keluarga kita bahagia, hehehe....


Harga paketnya juga paling juara. Hanya dengan Rp80.000/bulan saya sudah dapat mengakses berbagai media sosial dan e-commerce yang saya butuhkan seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Twitter, dan Shopee. Perlu teman lembur tinggal nyalakan saja Spotify dan Youtube sesuka hati. Mau order makanan? Akses Gojek aja... Semua sudah bebas digunakan sesuka kita. Ada berbagai pilihan harga paket Im3 Freedom U, mulai dari Rp5.000-150.000 plus Extra Kuota dan Speed Booster yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Mau beli kuota sedikit atau banyak semua ada.



Kalau teman mama beli di aplikasi MyIm3 akan ada tambahan extra kuota 3GB. WOW...

Sejak pandemi makin banyak kelas daring yang digelar. Mau akses ruang belajar di Zoom dan Google Classroom sih ayo aja, semua sudah aman nyaman di bawah naungan Im3 Freedom U. Anti ribet-ribet club deh.... 

Satu lagi keunggulan Im3 Ooredoo adalah adanya perlindungan Pulsa Safe sehingga jika paket data kita habis tidak akan memotong pulsa utama kita, yeaayy....


Dari semua ilmu yang sudah saya bagikan di atas ada satu yang tidak boleh dilupakan, buatlah tulisan dengan penuh cinta. Jika kita menulis dengan cinta maka kita akan menulis dengan baik dan tujuan kita dapat tersampaikan kepada pembaca. Saya harap teman mama merasakannya pada artikel ini.

Bagaimana pendapat teman mama tentang artikel ini? Apakah sudah nampak perkembangan dalam tulisan sapamama? Kita diskusi di kolom komen ya...

Terima kasih sudah membaca hingga akhir. Sampai jumpa.


Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Im3 Ooredoo x IIDN - Mengoptimalkan Peluang Dunia Blog



Salam Hangat,

sapamama




6 Komentar

  1. Wah luar biasa banget effortnya nii, Mbak Era... Semoga tetap semangat ngeblog dan rajin menginspirasi yaaa. Tulisannya selalu kece sih

    BalasHapus
  2. Beberapa cara di atas, utk optimalisasi blog, aku udh lakuin. Seperti gabung di komunitas, bikin TLD, share melalui medsos stiap posting tulisan baru, rajin BW supaya belajar dr blog temen2 lain sekaligus dpt temen baru :). Krn buatku blog itu penyaluran hobi, juga stress. Lagi jenuh, tp beralih ke tulisan bisa banget naikin mood jd baik LG

    Waah Indosat ngadain lomba yaa :). Aku gunain Indosat udh sejak kuliah juga. Dr prabayar, sampe akhirnya aku ubah jd paska bayar, supaya LBH leluasa penggunaannya :). Udh ga pengen ganti nomor lain, Krn semua temen, bank, dan berbagai aplikasi pakenya ya nomor itu :D. Ribet kalo ganti2 lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah keren mam.... Makasih ya udah mampir, nanti saya mampir ke blog mam Fanny ya....
      Saya nulis juga diantaranya untuk stress release, sembari ngasih info sambil berefleksi dan berpikir 😊

      Iya mam, lombanya kerjasama denga IIDN. Semoga nanti ada event serupa lagi ya.... Seneng sih ikut lomba, biar bisa ngukur kemampuan. Kalau masih belum berhasil berarti harus makin semangat nulis lagi dan lagi.

      Hapus