Sudah sejak lama saya ingin belajar melukis tapi selalu saja ada kendala sehingga belum terealisasi hingga saat ini. Apakah teman mama juga ada yang senasib?
Saya semakin tertarik belajar melukis sejak melihat karya ibu kos saya di masa kuliah. Selain itu, dalam pandangan saya yang seorang mahasiswi ibu kos nampak keren, ibu rumah tangga yang punya hobi melukis. Elegan gitu lhoh...

Sayangnya sejak saat itu saya belum punya kesempatan belajar melukis. Suami saya yang jago melukis saja tidak mau mengajari saya, hiks....

Akhirnya bulan lalu saya nekat membeli sebuah cat air padat yang sudah lama saya idamkan. Ndilalah saya bertemu dengan seorang teman baru di komunitas ilustrasi. Beliau yang merupakan ilustrator dan guru seni saat itu menawarkan jasa kelas seni dalam sebuah thread, saya pun mencoba berdiskusi dan lahirlah kelas Art Theraphy for Moms. Yeay...

Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi beberapa materi ayng saya peroleh di dalam kelas sekaligus saya tambahi dengan materi dari beberapa sumber yang lain. Lumayan, anggap saja me-recall materi kuliah yang tetah berlalu

Pengertian Art Theraphy

Art Therapy atau terapi seni adalah sarana bagi seseorang yang sulit mengkomunikasikan diri secara verbal sehingga terapi seni ini dapat berfungsi sebagai alat penyembuhan namun menggunakan media perangkat seni.

Teman-teman pernah merasakan kegembiraan saat melihat suatu karya seni?
Dengan keterlibatan sebagai pelaku seni maka dampak dari kesenangan dengan pengalaman yang dilakukan secara langsung akan lebih terasa. Bahkan, dengan melakukan terapi seni ini teman-teman dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi penyakit atau ketidaknyamanan fisik yang selama ini dirasakan.

Terapi seni dapat menggunakan berbagai macam media diantaranya adalah seni menggambar & seni lukis, seni musik, seni tari, seni membuat patung (clay), drama (psikodrama), seni melipat kertas, dan lain-lain.

Secara profesional, ada jalur pendidikan khusus yang harus ditempuh untuk menjadi seorang terapis seni yaitu melalui program studi Psikologi lanjutan yang merupakan Magister Sains  konsentrasi terapi seni. Namun, siapapun dapat menikmati terapi seni. Tidak perlu memiliki kemampuan khusus dalam bidang menggambar sehingga anak-anak, remaja, dewasa muda, bahkan ansia dapat menikmati terapi seni ini. Bahkan, mencoret-coret kertas saja sudah menjadi bagian dari art theraphy lho…

Art Theraphy Melalui Seni Gambar dan Seni Lukis

Teman-teman dapat menggunakan beberapa pilihan alat untuk mempraktikkan art therapy.
Alat dan bahan utama:
-          Kertas/buku gambar ukuran A4 atau A5
-          Drawing pen atau bolpoin
-         Alat mewarnai seperti pensil warna, spidol, atau crayon
Alat opsional:
-          Cat air
-          Kuas
-          Balpoin putih
-          Pensil dan penghapus
Starter kit Sapamama: Cat air, pena hitam, pena putih, kuas, dan buku sketsa A5

Nah, dari sini kita akan belajar sedikit demi sedikit ya….

1.             WARNA
Selama ini kita mengenal warna primer, sekunder, dan tersier. Warna primer terdiri dari warna merah, biru, dan kuning. Sedangkan warna sekunder adalah warna turunan yang dihasilkan dari perpaduan warna primer dengan perbandingna 1:1, contohnya adalah warna hijau (biru+kuning), jingga (merah+kuning), dan ungu (biru+merah). Warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari pencampuran warna primer dan sekunder, misalnya warna kuning kenikir diperoleh dari perpaduan jingga dan kuning, warna hijau pupus diperoleh dari warna hijau dan kuning.

Warna juga terbagi dalam dua kelompok yaitu warna panas dan warna dingin. Warna panas dimulai dari kuning kehijauan hingga merah, sedangkan warna dingin dari warna ungu kemerahan hingga hijau.
Warna panas dapat memberikan efek yang riang, bersemangat, dan mendatangkan keceriaan.
Warna dingin memberikan nuansa sejuk, tenang, dan kelembutan.
 
Ilustrasi: dictio.id

2.          BIDANG & GARIS
Selanjutnya kita akan belajar tentang pola/pattern atau aksen dalam gambar. Pattern adalah gambar pendukung gambar lain. Fungsi utamanya adalah untuk gambar hias, pattern juga dapat digunakan untuk memenuhi area kosong dalam gambar. Pattern tidak harus selalu mencolok, bahkan bisa menggunakan warna gelap atau terang.

 Pattern dapat berupa material organic ataupun abstrak. Di masyarakat Jawa, kita sudah mengenal pattern sejak jaman dulu lho… Contohnya adalah isen-isen dalam seni membatik.
Sumber: docpayer.info

Berlatih garis dan pattern dapat membantu kita untuk meningkatkan kemampuan menggambar sehingga hasil tarikan garis kia akan lebih stabil, konsisten dan tidak mudah lelah jika harus menggambar/melukis di bidang yang luas, misalnya membuat mural di dinding.
Salah satu bentuk latihan bidang dan garis untuk meluweskan tangan


3.        CLIPART
Clipart adalah gambar yang dapat diimpor ke dokumen atau program lain. Galeri clipart bisa terdiri dari beberapa gambar hingga ratusan, bahkan ribuan. Biasanya clipart memiliki tema dan disusun berdasarkan kategori, contohnya clipart dengan tema sekolah akan berisi perlengkapan sekolah seperti buku, pensil, penghapus, tas, topi, baju seragam, dan lain-lain.

Clipart kerap digunakan untuk melengkapi desain dalam poster/flyer, bahkan clipart dengan resolusi besar juga dapat diaplikasikan untuk desain kaos, tas, dan sebagainya.

Kita dapat memperoleh clipart secara gratis, namun ada juga clipart yang dapat dibeli dengan membayar royalti kepada pencipta gambar. Nah, jika kita mau serius di bidang ini teman-teman juga bisa menjual karya clipart. Teman-teman dapat menemukan web penyedia jasa clipart ini di internet.


Salah satu contoh clipart sambung yang memiliki tema dan terkoneksi antar bagiannya

Itu adalah sebagian dari materi yang dipelajari. Teman mama dapat mempraktekkan beberapa materi tersebut secara bertahap. Disarankan untuk latihan menggambar setidaknya 2 kali sehari agar jari kita lebih luwes. 

Rencananya sih Sapamama akan berbagi ilmu ini di kelas daring melalui aplikasi whatsapp sehingga teman mama dapat langsung mempraktekkannya bersama teman yang lain agar makin bersemangat. Harganya kelasnya dijamin terjangkau dan 60%  hasilnya akan didonasikan untuk amal. Tunggu info terbaru dari Sapamama ya...


Salam Hangat,
sapamama

4 Komentar

  1. Menarik nih terapi seni. Tp kayaknya terapi buat aku nggak bs deh kalo gambar. Soalnya aku malah suka stres kalo gambar. Knapa y?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin ada kenangan buruk di masa lalu tentang menggambar mam? Coba aja dulu mulai coret-coret kertas, notebook. Bisa juga cobain pakai cat air, pergerakan air dan blending warnanya yang menyenangkan bisa relaxing

      Hapus
  2. kalau aku suak mewarnai gambar yang komplek shg kita jadi fokus dan menikmatinya tahu2 sudah lama ngerjainnya gak kerasa

    BalasHapus